Sebulan Bekerja Keras, Polres Pasbar Berhasil Ungkap Motif Kasus Pembunuhan di Kinali   

Sebulan Bekerja Keras, Polres Pasbar Berhasil Ungkap Motif Kasus Pembunuhan di Kinali   

Ilustrasi kasus pembunuhan. [Foto: Dok. Pixabay]

Simpang Empat, Padangkita.comSetelah bekerja keras hampir sebulan, Polres Pasaman Barat (Pasbar) akhirnya berhasil mengungkap motif dan misteri di balik penemuan dua jasad warga di dalam sebuah rumah di Jorong Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali.

Polres Pasaman Barat (Pasbar) memastikan tidak ada pihak ketiga yang terlibat dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada Kamis, 26 Oktober 2023 lalu, itu.

“Tidak ada pihak ketiga atas peristiwa tewasnya dua orang warga Kinali, Ali Juma (70 tahun) dan SL/Safrial (50 tahun). Hasil penyidikan peristiwa itu diawali pencurian oleh salah satu yang tewas itu,” ungkap ungkap Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki dalam konferensi pers di Polres setempat, Kamis (23/11/2023).

Image Attachment

AKBP Agung Basuki menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan mayat berupa visum luar di RSUD Pasaman Barat dan autopsi mayat di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Kemudian, penyidik juga telah memeriksa 29 orang saksi untuk mengungkap kasus yang menghebohkan tersebut.

Berdasarkan serangkaian kegiatan penyidikan itulah, kata AKBP Agung Basuki, diketahui SL panggilan Ical yang merupakan mantan menantu Ali Juma pada malam sebelum peristiwa, mendatangi rumah Ali Juma . Ical masuk dari belakang rumah dengan cara memanjat dinding kamar mandi.

“Ditemukan jejak kaki SL di dinding kamar mandi. Kemudian, karena pintu dalam keadaan terkunci dari dalam, maka SL masuk melalui ventilasi kamar mandi dengan melepas kayu ventilasinya dan dibantu penerangan senter yang dibawa SL,” ungkap Kapolres.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah Ali Juma, SL pergi ke ruangan depan rumah itu yang merupakan warung. Ia kemudian mengambil 10 bungkus rokok serta uang dari dompet sekitar Rp300 ribu, berikut handphone.

Saat SL masuk dan melancarakan aksinya, Ali Juma dalam keadaan tertidur dan tidak mengetahui kegiatan SL. Namun, waktu SL hendak keluar rumah, tiba-tiba Ali Juma terbangun.

“Takut aksinya ketahuan, SL langsung mencekik (Ali Juma) dan memukulkan kayu ventilasi ke bagian leher dan kepala Ali Juma, sehingga mengakibatkan kematian. Namun, saat bersamaan SL mengalami serangan jantung dan juga meninggal di lokasi itu,” ungkapnya.

Ini sesuai dengn hasil autopsi, dokter dari RS Bahayangkara yang menyimpulkan, bahwa meninggalnya Ali Juma karena kekerasan dan pukulan benda tumpul di bagian leher dan kepala.

Kemudia,n SL dinyatakan meninggal karena ada serangan jantung. Di mana dari hasil pemeriksaan, ditemukan pola kerusakan baru dan lama di jantung, pembengkakan paru-paru dan kerusakan otot jantung.

“Untuk sementara SL kita tetapkan sebagai tersangka. Namun perkara ini akan kita lanjutkan termasuk rekonstruksi dan perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,” kata Kapolres.

Diketahui, sebelumnya Safrial dan Ali Juma ditemukan tergeletak tidak bernyawa di rumah Ali Juma di Kampung Lambah Bukik, Jorong Anam Koto Utara, Nagari Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (26/10/2023) pagi.

Baca juga: Perempuan 70 Tahun dan Mantan Menantu Pria Ditemukan Tak Bernyawa Bersimbah Darah

Waktu itu, Ali Juma ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa bersimbah darah. Polisi awalnya menduga keduanya adalah korban pembunuhan. Sebelum akhirnya terungkap fakta baru, bahwa motif pembunuhan adalah pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh Safrial. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar
Pj Wali Kota Padang Sambut Hangat Pahlawan Merah Putih Asal Sumbar