Pariaman, Padangkita.com - Kota Pariaman menerima penghargaan sebagai kota yang berkomitmen terhadap perlindungan anak berbasis Sistem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak.
Penghargaan diterima langsung Wali Kota Pariaman Genius Umar, yang diserahkan oleh Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra dan Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, di Studio Grand Metro TV, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Menurut Genius, penghargaan ini merupakan apresiasi atas upaya untuk memenuhi hak-hak anak yang ada di Kota Pariaman, dengan berbagai program dan kegiatan yang melibatkan seluruh stakeholder melalui Sitem Informasi Monitoring Dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak.
Anugerah KPAI Tahun 2023 ini, kata Genius, untuk menguatkan komitmen dan kepedulian terhadap perlindungan anak di Kota Pariaman, dan akan menjadi motivasi untuk lebih giat lagi dalam upaya meningkatkan program perlindungan anak.
“Terima kasih atas apresiasi KPAI ini kepada Kota Pariaman sebagai bukti upaya pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak di Kota Pariaman telah diakui,” kata Genius.
Genius berkomitmen terus membina sinergisitas, kerja sama dan kebersamaan dengan seluruh stakeholder dan Forkopimda Pariaman, sehingga telah membuahkan hasil berbagai program, khususnya dalam penyelenggaraan perlindungan anak di Kota Pariaman.
Apresiasi penghargaan yang diberikan KPAI adalah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan inovasi kepada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten kota terhadap capaian penyelenggaran perlindungan dan pemenuhan hak anak berbasis aplikasi SIMEP.
Ketua KPAI, Maryati Soliha menyebutkan, proses penilaian SIMEP ini dilakukan sejak 24 Januari hingga 15 mei 2023 dengan verifikasi awal pada 6 kementerian/lembaga, 6 provinsi, dan 10 kabupaten/kota.
Selanjutnya dilakukan verifikasi akhir pada 12 Juni hingga 6 Juli 2023. Hingga Juni 2023, kata dia, sudah ada 1.662 pengaduan dari masyarakat soal perlindungan anak.
“Ini menunjukan peran negara, pemerintah pusat, kementerian, provinsi, kabupaten/kota dan serta berbagai masyarakat menjadi tantangan dalam meresposn permasalahan tersebut, juga pelaporan masyarakat menjadi kepercayaan publik untuk mengakhiri berbagai permasalahan anak,” katanya.
KPAI saat ini terus melakukan penguatan kualitas pengasuhan anak, menekan angka korban kekerasan, hingga mencegah perkawinan dini pada anak.
Penghargaan untuk tingkat provinsi diraih oleh Kalimantan Selatan, Jawa Tengah dan Sumatra Barat (Sumbar).
Sedangkan untuk tingkat kabupaten kota, yang masuk nominasi penerima Anugerah KPAI, yakni Kota Pariaman, Kota Yogyakarta, Kota Mataram, Kabupaten Agam, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta Daerah di Sumbar Mencontoh Pariaman Soal Perlindungan Perempuan dan Anak
Selain itu, penghargaan untuk KPAI Daerah diterima Ketua KPAID Kota Yogyakarta, Ketua KPAID Kabupaten Bogor, dan Ketua KPPAD Provinsi Bali. [*/pkt]