Sejarah PO Bus Legendaris Gumarang Jaya, ‘Si Kuda’ Kerajaan Pagaruyung Perintis Sumatra - Jawa

Sejarah PO Bus Legendaris Gumarang Jaya, ‘Si Kuda’ Kerajaan Pagaruyung Perintis Sumatra - Jawa

Salah satu unit bus legendaris Sumatra, PO Gumarang Jaya tengah menaiki rakit untuk menyebangi sungai pada tahun sekitar 1950-an. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Mr Hendri]

Padang, Padangkita.com - Perusahaan Otobus Gumarang Jaya merupakan salah satu PO legendaris Sumatra yang berasal dari Provinsi Lampung yang didirikan oleh salah satu putra Minang (Sumatra Barat).

Gumarang Jaya berada di bawah naungan PT Gumarang Jaya Bersama dan berdomisili di Provinsi Lampung. PO yang bermain pada trayek bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ini fokus melayani rute Sumbar atau Sumatra ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa.

Image Attachment

Salah satu foto bus PO Gumarang Jaya tempo dulu. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Mr Hendri]

Armada bus Gumarang jaya identik dengan livery atau corak berwarna dasar putih dan warna marawa. Marawa sendiri merupakan bendera kebesaran Minangkabau yang memiliki warna hitam, merah dan emas.

Nama Gumarang sendiri diambil sang pendiri dari nama kuda Kerajaan Pagaruyung milik Raja Cindua Mato. PO Gumarang Jaya didirikan tahun 1974 oleh sang pendiri H. Alizar Datuk Bagindo.

Menurut sang pendiri, sulitnya sarana transportasi di zaman itu membuatnya tertarik mendirikan sebuah PO. Rute pertama yang dioperasikan oleh Gumarang Jaya adalah Bandar Lampung - Bukittinggi (PP).

Image Attachment

Salah satu foto bus PO Gumarang Jaya tempo dulu. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Mr Hendri]

Saat itu, dikarenakan kondisi jalan yang kurang bagus, rute tersebut ditempuh dalam waktu 5-7 hari sekali jalan. Dikarenakan belum ada jembatan, bus rute Lampung - Bukittinggi harus menyeberangi beberapa sungai dengan perahu atau rakit penyeberangan.

Image Attachment

Salah satu unit bus legendaris Sumatra, PO Gumarang Jaya tengah menaiki rakit untuk menyebangi sungai pada tahun sekitar 1950-an. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Mr Hendri]

Perjalanan melewati 7 kali penyeberangan dengan rakit mulai dari Sarolangun, Rano Panjang antara Muara Bungo sampai ke Bangko ada dua kali penyebrangan Sinamar dan Muara Tebo, Pulau Musang dan Sungai Dareh.

Baca Juga: 7 PO Bus Tertua di Indonesia yang Populer hingga Kini, Nomor 1 jadi Kebanggaan Urang Awak

Image Attachment

Salah satu foto PO Gumarang Jaya yang masih berbasis celine pool. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Mr Hendri]

PO Gumarang Jaya awal dirintis dengan armada Chevrolet C50 yang memang sangat terkenal trend di masa itu. Hampir semua PO legendaris Sumatra di awal tahun 50-an sampai 70-an memakai celine pool ini. [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kini Wakil Menteri Ketenagakerjaan Sandang Gelar Datuak Rajo Basa
Kini Wakil Menteri Ketenagakerjaan Sandang Gelar Datuak Rajo Basa
Tiga Bus Asal Sumbar Kecelakaan Beruntun di Sijunjung, Ini Kronologinya 
Tiga Bus Asal Sumbar Kecelakaan Beruntun di Sijunjung, Ini Kronologinya 
Survei: 25,13 Juta Orang akan Mudik dengan Sepeda Motor, dan 22,77 Juta Orang Pakai Bus
Survei: 25,13 Juta Orang akan Mudik dengan Sepeda Motor, dan 22,77 Juta Orang Pakai Bus
Gumarang Jaya Operasikan Kasta Tertinggi Maunjua Class Minggu Besok, Cek Ongkos dan Fasilitasnya
Gumarang Jaya Operasikan Kasta Tertinggi Maunjua Class Minggu Besok, Cek Ongkos dan Fasilitasnya
Sepuluh Unit Bus Mewah Milik PO Legendaris Sumatra Ini Siap Mengaspal 
Sepuluh Unit Bus Mewah Milik PO Legendaris Sumatra Ini Siap Mengaspal 
Mengintip Bus Kasta Tertinggi PO Garuda Mas, SR3 Mewah SHD Ultimate Prime dengan VIP 40 Seat
Mengintip Bus Kasta Tertinggi PO Garuda Mas, SR3 Mewah SHD Ultimate Prime dengan VIP 40 Seat