Padang, Padangkita.com – Wali Kota Pariaman Genius Umar bergerak cepat menindaklanjuti rencana hibah kapal perang TNI Angkatan Laut (AL) dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk Kota Pariaman.
Adapun kapal yang dihibahkan dan kemudian akan dijadikan musem di Pantai Pariaman adalah KRI Teluk Ratai-509.
Wamenhan Muhammad Herindra dan Wali Kota Pariaman Genius Umar. [Foto: Diskominfo Pariaman]
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Pariaman tersebut didampingi Asisten I Setdako Pariaman Yaminurizal, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun dan Plt. Kadis PUPR Kota Pariaman Nopriadi Syukri.
Dalam pertemuan itu Genius dan Wamenhan membicarakan tentang proses membawa atau memindahkan kapal perang ke Pariaman serta membahas sinkronisasi pembangunan bela negara.
KRI Teluk Ratai 509. [Foto: Dok. Kolinlamil]
Usai pertemuan, Genius mengungkapkan bahwa Wamenhan Herindra sangat tertarik dengan rencana pembangunan museum kapal TNI AL itu. Oleh sebab itu, Herindra bersama staf Kemenhan segera mengecek sinkronisasi program tersebut.
Menurut Genius, Wamenhan Heridnra akan mengangkat program museum dan bela negara di Pariaman menjadi program nasional dan bagian dari program Kemenhan.
Lebih lanjut Genius menyampaikan, adanya museum KRI di Kota Pariaman adalah sebagai bentuk sinkronisasi pembangunan bela negara.
Di Sumbar sendiri, saat ini hanya ada dua tugu bela negara, yakni Tugu Monumen Perjuangan TNI AL di Muaro Gandoriah Pariaman yang sekarang dan Tugu Bela Negara di Kabupaten Limapuluh Kota.
Genius juga menyebutkan, Kemenhan akan langsung membina Kota Pariaman dalam hal bela negara yang merupakan hak dan kewajiban konstitusional setiap warga negara Indonesia yang tidak bisa ditawar lagi.
Genius berharap dengan adanya museum KRI ini nanti, akan menjadi bukti sejarah, bahwa Kota Pariaman dulunya adalah pangkalan AL pertama di Pulau Sumatra, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
“Selain itu, kita berharap dengan adanya museum kapal perang ini akan menjadi magnet wisatawan untuk datang, sekaligus dapat menjadi sarana edukasi kepada pelajar di Kota Pariaman sendiri, tentang sejarah bahari dari Kota Pariaman,” ungkap Genius Umar. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
