Covid-19 Kian Melandai, Jumlah Penduduk Miskin di Sumbar Berkurang Jadi 335,21 Ribu Jiwa

Covid-19 Kian Melandai, Jumlah Penduduk Miskin di Sumbar Berkurang Jadi 335,21 Ribu Jiwa

Kondisi keluarga miskin di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar. [Foto: Amin/Padangkita]

Padang, Padangkita.com - Jumlah penduduk miskin di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 335,21 ribu orang pada Maret 2022, atau 5,92 persen dari total penduduk Sumbar yakni 5.640.629 orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Fungsi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sunbar, Krido Saptono.

"Angka tersebut berkurang dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di Sumbar pada September 2021," ujarnya saat konferensi pers di Kantor BPS Sumbar, Kota Padang, Jumat (15/7/2022).

Pada September tahun lalu, jumlah penduduk miskin di Sumbar tercatat 339,39 ribu orang.

Dengan demikian, jumlah penduduk miskin di Sumbar pada Maret tahun ini berkurang sebesar 4,72 ribu orang dibanding pada September 2021.

Krido mengungkapkan, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2021 sebesar 4,83 persen naik menjadi 4,95 persen pada Maret 2022.

Kenaikan itu sebesar 3,08 ribu orang dari 134,53 ribu orang pada September 2021 menjadi 137,61 ribu orang pada Maret 2022.

Krido menerangkan, tingkat kemiskinan di Sumbar pada periode September 2021-Maret 2022 menurun disebabkan oleh sejumlah faktor.

Faktor itu seperti semakin menurunnya jumlah kasus harian Covid-19 di Sumbar pada periode tersebut.

Di sisi lain, ekonomi Sumbar triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,64 persen (y-on-y).

Sebagai informasi, untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep memenuhi kebutuhan dasar.

Baca Juga: 5 Daerah Paling Sepi di Sumbar

Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan. [fru]

Baca Juga

Fenomena Kemiskinan di Ranah Minang
Fenomena Kemiskinan di Ranah Minang
Riky Falantino: Basis Data harus Dibangun Secara Berkelanjutan Berdasarkan Fakta
Riky Falantino: Basis Data harus Dibangun Secara Berkelanjutan Berdasarkan Fakta
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Rapat Kerja dengan BPS soal KEM-PPKF di RAPBN 2025, Komite IV DPD RI Sorot sejumlah Hal Ini
Rapat Kerja dengan BPS soal KEM-PPKF di RAPBN 2025, Komite IV DPD RI Sorot sejumlah Hal Ini
Penduduk Miskin Ekstrem di Pessel 2.170 Orang, Semua ASN Diminta Ikut Membantu
Penduduk Miskin Ekstrem di Pessel 2.170 Orang, Semua ASN Diminta Ikut Membantu
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Petani Milenial di Kota Padang Capai  8.779 Orang
Sensus Pertanian 2023: Jumlah Petani Milenial di Kota Padang Capai  8.779 Orang