Pariaman, Padangkita.com – Libur Lebaran Idulfitri 1443 H/2022 M, membawa berkah bagi Kota Pariaman. Festival Pantai Kota Pariaman yang diselenggarakan bersamaan dengan libur Lebaran berhasil mengumpulkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp319.445.000.
PAD yang bersumber dari retribusi ini masuk objek wisata ini, merupakan akumulasi selama Festival Pantai dari hari pertama tanggal 3 Mei hingga 8 Mei 2022.
"Jumlah ini berdasarkan tarif retribusi yang kita tarik di destinasi wisata di Kota Pariaman, yaitu di Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh, sebesar Rp5.000/orang, sedangkan untuk Pulau Angso Duo, retribusi yang ditarik sebesar Rp10.000/orang," ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, usai memimpin apel gabungan ASN dan Non-ASN di Balaikota Pariaman, Senin (9/5/2022).
Genius menuturkan pada hari pertama festival, tercatat PAD Kota Pariaman sebesar Rp40.620.000, lalu di hari kedua, naik menjadi Rp53.155.000. Pada hari ketiga naik lagi menjadi Rp64.515.000, hari keempat yang bertepatan dengan hari Jum'at turun menjadi Rp45.620.000.
Namun, pada hari kelima naik lagi menjadi Rp54.510.000 dan hari keenam atau hari Minggu naik menjadi Rp61.025.000.
"Dari data laporan retribusi Festival Pantai Pariaman 2022, selama 6 hari Festival Pantai, untuk Pantai Gandoriah sebanyak 31.365 pengunjung dengan retribusi Rp158.175.000, Pantai Kata 16.354 pengunjung retribusi Rp76.770.000, Talao Pauh 10.500 pengunjung retribusi Rp52.500.000, dan Pulau Angso Duo 3.200 pengunjung dengan retribusi Rp32.000.000 rupiah," rinci Genius.
Lebih lanjut Genius menuturkan para wisatawan berasal dari daerah di Sumatra Barat (Sumbar) dan daerah tetangga di Pulau Sumatra. Bahkan, kata Genius, ada juga yang dari luar Pulau Sumatra, seperti dari Jakarta, Bandung, Tangerang dan beberapa dari Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
"Angka ini, hanya untuk PAD Kota Pariaman saja, sedangkan PDRB yang dihasilkan dengan perputaran ekonomi yang terjadi di kawasan wisata, akan lebih besar lagi. Kalau 1 orang wisatawan membelanjakan Rp100.000 rupiah saja, maka PDRB yang beredar mencapai Rp6 miliar lebih," ungkap Genius.
Momen Lebaran Idulfitri 2022 ini, memang menjadi daya ungkit dan angin segar bagi geliat perekonomian dan wisata di Kota Pariaman. Selama dua tahun ekonomi masyarakat terpuruk akibar pandemi Covid-19.
Sehingga momen libur Lebaran kali ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Ini terlihat dari destinasi-destinasi wisata di Kota Pariaman, yang dipadati oleh pengunjung dan wisatawan.
"Semoga pandemi ini segera berakhir, karena Kota Pariaman berada di Level I, dan kita serius mengatasi penyebaran virus Corona ini dan peningkatan angka vaksinasi. Ke depan kita terus dapat melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman," harap Genius. [*/pkt]