Ruangan Rapat Paripurna DPRD Pasbar Rusak Parah Akibat Gempa Bumi M 6,1

Ruangan Rapat Paripurna DPRD Pasbar Rusak Parah Akibat Gempa Bumi M 6,1

Ruang rapat paripurna gedung DPRD Pasbar yang rusak parah akibat gempa. [Foto: Romi/Padangkita]

Simpang Empat, Padangkita.com - Ruang Rapat Paripurna  di gedung DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengalami rusak berat akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,1 yang terjadi pada Jumat (25/2/2022) lalu.

Kini, untuk sementara rapat parpurna terpaksa dialihkan ke ruangan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, yang jauh lebih kecil.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Pasbar, Dasrial mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi berupa runtuhnya plafon ruangan bahkan sebagian tiang dan dinding ruangan mengalami retak.

"Karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk ditempati, makanya kita alihkan ke ruangan Bamus hingga nanti ruangan itu bisa direnovasi dan kemarin sudah kita pakai dalam rapat paripurna penyampaian nota pengantar LKPj," ujar Dasrial kepada Padangkita.com, Kamis (24/3/2022) di Padang Tujuh.

Saat ini, kata dia, telah memasuki masa sidang kedua DPRD Pasbar tahun 2022. Sehingga, menurut dia, rapat paripurna sebaiknya dipindahkan daripada terjadi hal yang tidak diinginkan apabila ruangan yang rusak itu dipaksakan untuk tetap digunakan.

"Bagian atap ruangan ini juga ada yang berpisah dengan badan bangunan sehingga mengalami kebocoran. Makanya hal ini sama sekali tidak bisa kita gunakan lagi," ungkapnya.

Terkait renovasi ruangan tersebut, Dasrial mengatakan bahwa tahun ini memang sudah ada anggaran untuk renovasinya yang diletakkan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Namun, setelah gempa terjadi kerusakan yang semakin besar.

"Sebelumnya hanya butuh renovasi bagian plafon saja, namun karena kondisi setelah gempa ini semakin parah, sehingga anggaran itu diperkirakan tidak cukup," paparnya.

Bupati Pasbar Hamsuardi telah meninjau kondisi ruangan tersebut dan menyarankan agar anggaran yang tersedia saat ini diubah pada pembahasan anggaran perubahan nanti.

Baca juga: Warga Pengungsi di Pasbar Rentan Terkena DBD, IDI Pasbar Buka Posko Pemeriksaan Kesehatan

"Saran Bapak Bupati agar anggaran yang tersedia itu diubah untuk jasa konsultan perencanaan dan tahun 2023 nanti baru dianggarkan lagi untuk rehab bangunan tersebut," pungkasnya. [rom/pkt]

Baca Juga

Padang Siap Hadapi Ancaman, Warga Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan
Padang Siap Hadapi Ancaman, Warga Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan
Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami
Siaga Bencana, BMKG Ingatkan Warga Padang Kenali Jenis Gelombang Gempa 
Siaga Bencana, BMKG Ingatkan Warga Padang Kenali Jenis Gelombang Gempa 
Gubernur Mahyeldi Minta Kabupaten/Kota Data Bangunan Tinggi untuk Shelter Jika Tsunami
Gubernur Mahyeldi Minta Kabupaten/Kota Data Bangunan Tinggi untuk Shelter Jika Tsunami
Ingat! Tiap Tanggal 26 Ada Uji Coba Sirene Peringatan Dini Tsunami di Padang
Ingat! Tiap Tanggal 26 Ada Uji Coba Sirene Peringatan Dini Tsunami di Padang