Suku Anak Dalam yang berjalan kaki dari Rimbo Bujang di Berung-Berung Belantai (Pessel). (Foto: Pesisirselatan.go.id)
Padangkita.com - Sebanyak 21 orang suku anak dalam Muaro Bungo, Propinsi Jambi ditemukan terlantar di kawasan Nagari Berung-Berung Belantai (Berlan), Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (26/02/2018). Suku anak dalam tersebut terdiri dari 5 kepala keluarga.
Kepala Kampung Berlan, Irwando mengatakan 21 orang suku dalam ini terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Menurut keterangan yang diperoleh dari salah seorang suku anak dalam menyatakan bahwa mereka sudah 39 hari berjalan dari Muaro Bungo, Jambi.
Mereka membawa barang-barang seperti, galon air dan kardus serta pakaian dalam karung putih sehingga mengundang perhatian masyarakat setempat.
"Diketahui suku anak dalam sudah 39 hari berjalan dari Muaro Bungo. Dari keterangannya mereka mau ke tempat saudaranya di Payang daerah Bengkulu," katanya dikutip dari pesisirselatankab.go.id, Selasa (27/02/2018).
Berdasarkan pengakuan salah seorang suku anak dalam, mereka terpaksa mengungsi dan terlantar setelah diusir dari kontrakannya di Muaro Bungo. Rencananya mereka akan pindah menemui saudara-saudara di Payang, Bengkulu.
Melihat kondisi, warga setempat membawa 21 warga suku dalam ini ke kantor Camat setempat. Setelah ditangani dengan baik di Kantor Camat Koto XI Tarusan, 21 warga suku anak dalam direkomendasikan untuk dikirim ke kepolisian Bungkulu.
"Melalui kepolisian Bengkulu diharapkan warga suku anak dalam itu bisa menemui keluarganya dan sesuai harapan mereka," pungkasnya.
