Parit Malintang, Padangkita.com - Pembebasan dan pembayaran uang ganti kerugian (UGK) lahan jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin masih terus berjalan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Rapenaldi mengatakan, saat ini sudah 56,8 persen lahan yang menerima UGK.
"Kita akan intervensi melalui camat dan wali nagari untuk percepatan kelengkapan dokumen, supaya UGK bisa cepat diproses," kata Rudy di depan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy dalam rapat percepatan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru di Kantor Bupati Padang Pariaman, Kamis (17/2/2022).
Ia mengungkapkan sejumlah faktor yang mengakibatkan belum tuntasnya pembayaran UGK sehingga masih tersisa 43,4 persen.
"Pada umumnya terkendala disebabkan masih adanya dokumen yang belum lengkap dari pemilik tanah, sebagian bidang masih dalam penilaian dan perbaikan daftar nominatif, serta beberapa perkara di pihak keluarga yang sedang dimusyawarahkan," bebernya.
Rudy mengklaim, masyarakat Padang Pariaman secara penuh mendukung keberadaan jalan tol.
"Masyarakat Padang Pariaman mendukung penuh pembangunan jalan tol, tidak ada sedikit pun penolakan," katanya.
Sementara itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy yang hadir dalam rapat mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemrov) memberikan perhatian penuh dalam penyelesaian pembangunan tol ini.
Baca Juga : Kejati Sumbar Sebut Perpanjangan Masa Tahanan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Lahan Tol Sesuai Prosedur
"Proses percepatan pembangunan tol Padang-Pekanbaru selalu menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, kita butuh support dan perhatian dari seluruh pihak," ujarnya. [den/isr]