Tol Padang-Sicincin Sepanjang 36 Km jadi Jalur Favorit Pengguna Jalan di Sumatera Barat

Tol Padang-Sicincin Sepanjang 36 Km jadi Jalur Favorit Pengguna Jalan di Sumatera Barat

Jalan Tol Padang - Pekanbaru Ruas Padang - Sicincin (Pacin) sepanjang 36,6 km. [Foto: Dok. Hutama Karya]

Padang, Padangkita.com - Jalan Tol Padang – Sicincin benar-benar disambut antusias dan menjadi satu satu jalur favorit masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk melakukan perjalanan.

Buktinya, dalam 18 hari pertama operasional tanpa tarif oleh PT Hutama Karya (Persero), terhitung sejak 28 Mei 2025, jalan tol ini telah dilintasi 139.735 kendaraan, atau rata-rata 7.354 kendaraan per hari. Angka ini tentu saja cukup tinggi bagi ruas yang baru dioperasikan selama 2 pekan lebih.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan, antusiasme masyarakat mencerminkan betapa dinantikannya kehadiran jalan tol ini dalam mendukung mobilitas di Ranah Minang.

“Jalan tol sepanjang 36 kilometer ini mampu memangkas waktu tempuh secara signifikan dari Padang ke Sicincin, dari sekitar 1,5 jam melalui jalur nasional menjadi hanya 30 menit melalui tol,” ungkap Adjib.

Adapun jenis kendaraan yang paling banyak melintasi ruas tol pertama di Sumbar ini didominasi oleh kendaraan Golongan I, khususnya kendaraan pribadi. Kehadiran tol ini memberikan manfaat nyata bagi pengguna harian. Salah satunya dirasakan oleh Florina, warga Kota Padang yang rutin bepergian ke Padang Panjang.

“Sekarang saya tidak perlu berangkat sepagi dulu. Cukup setengah jam perjalanan, jalannya mulus, hemat bensin juga. Ini benar-benar mengubah kualitas hidup saya,” kata Florina dalam keterangan tertulis mengutip situs resmi Hutama Karya, Sabtu (21/6/2025). 

Efisiensi waktu hingga 90% ini tidak hanya menguntungkan para pengguna harian, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Sumatra Barat. Dengan akses yang semakin mudah dari Bandara Internasional Minangkabau menuju destinasi unggulan seperti Bukittinggi, jalan tol ini menjadi solusi tepat khususnya saat periode libur sekolah dan musim wisata tengah tahun.

Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna, Tol Padang-Sicincin dilengkapi infrastruktur modern dengan dua gerbang tol (GT) aktif yakni, Gerbang Tol Padang dan Gerbang Tol Kapalo Hilalang. GT Padang memiliki total enam gardu dengan sistem transaksi terbuka untuk mengoptimalkan arus lalu lintas.

Hutama Karya juga telah menyiapkan 130 personel dan 13 unit armada operasional yang terdiri dari kendaraan patroli, ambulans, rescue, derek, serta kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR). Pemantauan lalu lintas dilakukan secara real-time melalui jaringan CCTV dan Variable Message Sign (VMS) yang tersebar di titik-titik strategis.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, serta memperkuat sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara agar budaya berkendara yang baik di jalan tol dapat terwujud secara optimal,” pungkas Adjib Al Hakim.

ia mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi ketentuan berkendara yang berlaku. Pengemudi diharapkan menjaga kecepatan antara 60-80 km/jam, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat.

Baca juga: Tol Padang - Sicincin Dioperasikan Tanpa Tarif mulai Besok, Pengguna Jalan Diminta Taati Aturan

Diketahui, Tol Padang-Sicincin merupakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang akan memiliki panjang total mencapai 254 km. Rencananya, pembangunan jalan tol ini akan berlanjut ke Seksi Sicincin-Bukittinggi, Seksi Bukittinggi-Payakumbuh dan Payakumbuh-Pangkalan, hingga menyambung ke tol yang telah lebih dulu dibangun di wilayah Riau.

[*/pkt]

Baca Juga

SPMB SMA-SMK 2025 Serentak, Pemprov Sumbar Fokus Tuntaskan Wajib Belajar 12 Tahun
SPMB SMA-SMK 2025 Serentak, Pemprov Sumbar Fokus Tuntaskan Wajib Belajar 12 Tahun
Kuota Jalur Afirmasi SPMB SMA-SMK 2025 di Sumbar Minimal 30% dari Daya Tampung Sekolah
Kuota Jalur Afirmasi SPMB SMA-SMK 2025 di Sumbar Minimal 30% dari Daya Tampung Sekolah
SPMB SMA-SMK 2025 di Sumbar Sediakan 100 Ribu Kursi, Pendaftaran Dimulai 23 Juni
SPMB SMA-SMK 2025 di Sumbar Sediakan 100 Ribu Kursi, Pendaftaran Dimulai 23 Juni
Pemprov Sumbar Pastikan Pemerataan Akses Pendidikan lewat SPMB Online 2025
Pemprov Sumbar Pastikan Pemerataan Akses Pendidikan lewat SPMB Online 2025
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Resmi Naik Status Jadi Rumah Sakit Tipe A
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Resmi Naik Status Jadi Rumah Sakit Tipe A
2 Inpres Diteken Presiden Prabowo, Andre Rosiade Ungkap Deretan Proyek di Sumbar Ini Bisa Dimulai
2 Inpres Diteken Presiden Prabowo, Andre Rosiade Ungkap Deretan Proyek di Sumbar Ini Bisa Dimulai