Padang, Padangkita.com – Masakan khas Minangkabau, rendang memang dikenal tahan lama. Namun, selama ini masakan rendang baru mampu tahan selama lebih kurang dua bulan saja.
Lebih dari itu, rasanya sudah berubah dan tak enak lagi dikonsumsi dan tentu saja secara kesehatan tidak baik.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang menyiapkan alat yang mampu menjadikan rendang tahan lama. Alat tersebut yakni ‘Retort’. Melalui alat ini, rendang dapat bertahan hingga dua tahun.
"Kita punya Retort yang mampu menjadikan rendang tahan lama," ungkap Kepala Disnakerin Kota Padang Dian, Fakhri, Kamis (10/2/2022).
Mesin pengolah pangan Retort adalah mesin yang memiliki teknologi "Retort Pouch" yang memungkinkan disimpannya makanan hasil pemrosesan pada temperatur ruang. Mesin Retort sudah diperdagangkan lebih dari 40 tahun yang lalu.
"Mesin Retort kita taruh di Sentra Rendang di Lubuk Buaya," jelas Dian Fakhri.
Dian Fakhri menjelaskan belum ada satupun Industri Kecil Menengah (IKM) di Padang yang memiliki mesin Retort. Dian menyarankan agar IKM segera memiliki alat tersebut. Sehingga nantinya produk yang dihasilkan dapat tahan lama.
Sementara itu, jika halangan, Wali Kota Padang beserta seluruh jajaran akan melakukan kegiatan "Marandang Basamo". Kegiatan memasak rendang bersama ini dilakukan di Sentra Rendang di Lubuk Buaya pada Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Pembangunan Sentra Rendang Kota Padang Senilai Rp27 Miliar Bakal Segera Rampung
"Kegiatan 'Marandang' kita mulai dari pagi hingga sore," jelas Kepala Disnakerin Kota Padang. [*/pkt]