Ilustrasi. (Foto: Pixels)
Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan Kecamatan Sutera sebagai sentra sapi potong dalam upaya meningkatkan perekonomian peternak.
"Penetapan Kecamatan Sutera sebagai sentra sapi potong dimulai tahun ini, hanya saja belum diluncurkan secara resmi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan, Hazrita di Painan, Sabtu (24/02/2018) yang dilansir Padangkita.com dari halaman resmi Pemda Pesisir Selatan pesisirselatankab.go.id Minggu (25/02/2018).
Ia mengatakan saat ini di kecamatan Sutera terdapat 2.270 ekor sapi potong berjenis kelamin jantan dan 7.733 betina yang dipelihara peternak.
Saat ini juga telah terjadi kesepakatan antara camat dengan wali nagari di Kecamatan Sutera bahwa masing-masing Nagari akan menganggarkan anggaran pada dana desa untuk medukung program tersebut.
Ia menambahkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pesisir Selatan juga telah menyiapkan satu dokter hewan dan satu petugas Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik pada sapi untuk memaksimalkan pengembangan sapi potong di daerah tersebut.
Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan lahan untuk hijauan sapi yang akan digunakan untuk mencukupi panganan sapi seluas tiga hektare.
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu memacu masyarakat kecamatan sutera untuk beternak sapi khususnya sapi potong sehingga meningkatkan perekonomian mereka," ujarnya.
Sementara itu, Camat Sutera Fachruddin mengatakan bahwa untuk menyukseskan kegiatan itu, satu orang dari masing-masing nagari akan dilatih seputar teknis IB atau kawin suntik pada sapi.
"Dengan begitu, masyarakat akan dapat mengerjakannya walaupun tidak ada petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di lokasi", ujarnya.
Ia menyebutkan kecamatan Sutera memang potensial dijadikan sentra peternakan sapi potong karena terdapat banyak lahan yang ditumbuhi rerumputan berbagai jenis.
Selain itu diantara kelompok tani disana juga telah terbiasa membuat pakan olahan untuk ternak dari pelepah pohon kelapa sawit. Sehingga terkait panganan sapi tidak lagi menjadi kendala.
