Padangkita.com – Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Yanuar Nugroho mengimbau masyarakat untuk melapor bila memiliki masukan terhadap pemerintah. Hal itu disampaikannya dalam Diskusi Nasional ‘Road Show Capaian Tiga Tahun Jokowi-JK’ di Convention Hall, Universitas Andalas (Unand), Selasa, (20/02/2018) pagi.
Menurut Yanuar, masyarakat bisa memberikan masukan apapun terkait pemerintahan dan kondisi sosial di sekitar. Pemerintah, kata Yanuar, perlu mendengar dan menerima masukan dari publik dalam menjalankan tugasnya.
“Pemerintah sudah bekerja keras dalam melaksanakan tugas. Meski demikian, tentu masih ada kekurangan. Oleh sebab itu, masukan dari masyarakat sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Yanuar pun menjelaskan bahwa cara memberikan masukan kepada pemerintah tidaklah susah. Masyarakat bisa mengunjungi laman lapor.go.id dan menyampaikan aspirasinya di sana. Laporan tersebut, kata Yanuar, boleh anonim, namun mesti melampirkan bukti yang kuat.
“Sekali lagi, kami butuh masukan dari masyarakat. Dengan demikian, kinerja pemerintah akan semakin bagus ke depannya,” tambahnya.
Diskusi nasional tersebut diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa dan puluhan undangan lainnya. Selain menghadirkan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan sebagai pembicara, KSP juga mendatangkan Guru Besar Sosiologi Unand Afrizal dan Pemimpin Redaksi Padang Ekspres Heri Sugiarto sebagai penanggap.
Selain itu, hadir pula Ketua Nagari Development Center (NDC) Unand Eri Gas Ekaputra dan Walinagari Sungai Kamuyang Ketua Forum Walinagari (Forwana) Provinsi Sumatera Barat Irmaizar sebagai pembicara pembuka.
Dalam paparannya, Yanuar menjelaskan peta pembangunan berkeadilan yang diusung pemerintah. Padah tahun pertama pemerintahan, Jokowi-JK fokus dalam meletakkan pondasi pembangunan. Selanjutnya, pemerintah fokus dalam melakukan percepatan pembangunan, kemudian disusul dengan upaya pemerataan pembangunan pada tahun ketiga.
Tidak hanya memaparkan kinerja Jokowi-JK, Yanuar pada kesempatan itu juga menerima masukan-masukan terkait kekurangan pemerintah selama tiga tahun terakhir.
Sementara itu, Rektor Unand Tafdil Husni dalam sambutannya mengapresiasi KSP yang telah memilih Unand sebagai tempat mengevaluasi hasil kerja Jokowi-JK. Forum ini, sebutnya, juga merupakan kesempatan bagi para peserta untuk menyampaikan kritik dan masukan terhadap Presiden dan Wakil Presiden.
“Terima kasih kepada KSP yang telah memberikan kepercayaan kepada Unand. Tentu ajang ini besar manfaatnya, terutama bagi civitas akademika,” kata Tafdil.
(J. Sastra)