Padang, Padangkita.com – Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin bakal terus berlanjut. Uang ganti rugi lahan yang sebelumnya menyebabkan pembangunan terhambat, dipastikan segera cair.
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyebutkan, pembayaran ganti rugi lahan telah disetujui. Khususnya, untuk 18 objek lahan yang terdiri dari sembilan bidang tanah dan sembilan non-bidang tanah. Total nilai ganti rugi yang akan dibayarkan, kata dia, Rp11.479.879.100.
Audy menegaskan persetujuan pembayaran ganti rugi ini ia berkomunikasi dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Jadi kita komunikasi cukup intens beberapa hari ini dengan Bapak Qoswara, beliau Direktur Pendanaan Lahan di LMAN. Menurutnya, LMAN sudah menyurati Kementerian PUPR melalui Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga. Disebutkan bahwa dari 21 bidang lahan yang diajukan, 18 di antaranya telah disetujui pembayarannya. Ini akan terus berlanjut secara bertahap," ungkap Audy, Kamis (9/9/2021).
“Artinya, komunikasi Pemprov Sumbar sudah terbuka dengan LMAN. Insyaallah tol Sumbar - Riau, seksi Padang - Sicincin akan terus berlanjut," sambungnya.
Secara lebih detail, informasi pembayaran ganti rugi ini tertuang dalam surat dari Direkrur LMAN Basuki Purwadi bertanggal 8 September 2021 kepada Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Dalam surat tersebut tertulis, dari 21 objek pengadaan tanah yang dimohonkan, hanya 18 objek yang memenuhi ketentuan administratif. Semuanya berada di Kelurahan Sungai Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Tentang pelaksanaan pembayaran ganti rugi akan dilakukan melalui pembukaan rekening baru atas nama pihak yang berhak. Pembayaran langsung uang ganti rugi kepada pihak yang berhak dapat dilaksanakan setelah empat hari kerja sejak diterbitkan persetujuan pembayaran ganti kerugian.
Jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 255 km, terdiri dari enam seksi yaitu, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer dan Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer.
Kemudian, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer.
Baca juga: Begini Dahsyatnya Dampak Ekonomi Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra
PT Hutama Karya (Persero) yang membangun jalan tol menargetkan Seksi Padang-Sicincin bisa rampung pada akhir tahun 2022 mendatang, asalkan semua lahan yang dilewati jalan tol telah dibebaskan. Sejauh ini progres pembangunannya baru 44 persen. (*/pkt)
