Padang, Padangkita.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyerahkan sertifikat penghargaan provinsi dengan desa terbanyak sebagai peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kepada Sumatra Barat (Sumbar). Penghargaan diterima langsung Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.
"Sumbar mengirimkan 231 desa wisata untuk berkompetisi dalam ADWI 2021. Jumlah itu adalah yang terbanyak dari seluruh provinsi yang berkompetisi," ujarnya saat mengunjungi Desa Wisata Apar di Kota Pariaman, Jumat (27/8/2021).
Dia mengatakan setelah proses kuratorial dan penilaian kriteria dari dewan juri maka dari 231 desa wisata asal Sumbar yang ikut berkompetisi, sembilan di antaranya masuk 100 besar terbaik.
Penilaian lebih lanjut dari 100 besar itu, ada empat desa wisata dari Sumbar yang terus melaju dan masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia.
Empat desa wisata itu masing-masing Desa Sungai Batang Kabupaten Agam, Desa Wisata Kampung Minang Kabupaten Tanah Datar, Desa Wisata Seribu Gonjong Kabupeten Limapuluh Kota, dan Desa Wisata Apar Kota Pariaman.
"Desa wisata ini adalah simbol kebangkitan perekonomian Indonesia. Karena itu kita langsung mengapresiasi mengunjungi untuk memberikan semangat dan motivasi agar terus berkembang sehingga mampu menjadi destinasi tujuan wisata dunia," ujar Sandiaga.
Desa Wisata Apar menurutnya memiliki paket komplet mulai dari wisata menyusuri taman dan penanaman mangrove, wisata pendidikan beruk atau monyet, konservasi penyu dan wisata pengalaman menarik pukat ikan di pinggir pantai.
Dia mendorong agar pengelola desa wisata terus melakukan inovasi meningkatkan kreativitas sehingga Apar semakin dikenal di tingkat internasional.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan kunjungan dari Menparekraf ikut berperan untuk mempromosikan wisata Sumbar sehingga lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun asing.
Audy mengatakan pariwisata memang merupakan sektor unggulan di Sumbar sehingga menjadi salah satu fokus pengembangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Sumbar 2021-2026.
Dia juga ikut mendorong agar desa wisata di Sumbar terus berproses untuk menciptakan destinasi yang layak jual sehingga bisa menarik wisatawan untuk datang.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Juara LIDA 2021 Iqhbal Pelaku Ekonomi yang Harus Didukung Bersama
Namun dia tetap mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir. [*/fru]