Padang Panjang, Padangkita.com - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Padang Panjang mengaku heran dengan angka pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya. Padahal, di kota itu sudah setiap hari digelar operasi yustisi.
KBO Samapta Polres Padang Panjang, Ipda Kusnadi menyebutkan, bahwa pihaknya hingga saat inu sudah rutin menggelar razia prokes di Padang Panjang.
"Kami heran, kenapa setiap operasi masih ada juga masyarakat yang tak patuh. Padahal ini kami lakukan setiap hari, dan setiap hari pun jumlah pelanggarnya bertambah," ujar Kusnadi dikutip rilis yang diterbitkan di Fanpage Kominfo Padang Panjang, Kamis (19/8/2021).
Bahkan, kata Kusnadi, operasi yustisi yang digelar pada Rabu (18/8/2021) sebanyak 287 orang terjaring razia. Ratusan orang itu kedapatan tidak menggunakan masker.
Data yang dihimpun pihaknya, hingga saat ini, yang paling banyak melanggar prokes Covid-19 tersebut adalah pejalan kaki.
"Hari ini saja, ada 258 orang tidak menggunakan masker. Ditambah lagi yang berkendara roda dua 17 orang, dan pengendara roda empat 12 orang," ungkapnya.
Kusnadi menegaskan, jangan sampai gara-gara atau ulah kita, orang lain malah tertular Covid-19.
"Apa sulitnya memakai masker untuk keluar rumah? Kami lakukan ini untuk kebaikan mereka, dan kita semua, karena Covid-19 belum berakhir. Jangan gara-gara satu orang, bertambah banyak lagi kasus positif Covid-19 ini," ucapnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Harian di Sumbar Tertinggi Selama Pandemi, Andani: Kita Harus Waspada
Kusnadi berharap, agar masyarakat patuh dan sadar, bahwa Covid-19 ini belum berakhir. "Gunakanlah masker apabila ingin keluar dari rumah," katanya. [*/zfk]