Padang, Padangkita.com – Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah. Bahkan, angkanya masih cukup tinggi.
Data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di situs resmi milik Pemprov Sumbar, kasus positif Covid-19 pada Minggu (15/8/2021) bertambah 562 orang.
Namun, data kasus konfirmasi yang dilaporkan dari laboratorium kasus positif mencapai 653 orang. Tapi, hasil verifikasi data dari kabupaten dan kota di Sumbar, penambahan kasus positif tercatat di aplikasi NAR TC-19 hanya 562 kasus.
Bertambahnya 562 kasus positif Covid-19 itu, maka total kasus positif aktif di Sumbar menjadi 11.447 orang.
Penambahan ratusan kasus positif Covid-19 itu merupakan hasil pemeriksaan sampel sebanyak 4.730 di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi di Baso, Kabupaten Agam.
Ratusan kasus positif Covid-19 itu tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi masih ditemukan di Kota Padang, yaitu sebanyak 166 orang.
Disusul Kabupaten Pasaman Barat bertambah sebanyak 41 orang dan di Kabupaten Tanah Datar bertambah sebanyak 35 orang.
Berikut rincian penambahan pasien positif Covid-19 per kabupaten dan kota di Sumbar, Minggu (15/8/2021):
- Kota Padang 166 orang
- Kota Padang Panjang 11 orang
- Kota Bukittinggi 23 orang
- Kota Payakumbuh 21 orang
- Kota Solok 29 orang
- Kota Sawahlunto 32 orang
- Kota Pariaman 4 orang
- Kabupaten Pasaman 32 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 7 orang
- Kabupaten Agam 33 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang
- Kabupaten Solok 16 orang
- Kabupaten Tanah Datar 35 orang
- Kabupaten Sijunjung 33 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 30 orang
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 8 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 41 orang
- Kabupaten Dharmasraya 6 orang
- Kabupaten Solok Selatan 26 orang
Baca juga: Bertambah 542 Orang Lagi, Kasus Positif Covid-19 Sumbar Kini Capai 80.122 Orang
Dengan demikian, maka total kasus yang ditemukan di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 81.886 orang. Puluhan ribu kasus yang ditemukan itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 963.940 sampel dari 639.348 orang. [*/zfk]