Padang, Padangkita.com – Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah. Bahkan, angkanya masih terbilang sangat tinggi.
Data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di situs resmi milik Pemprov Sumbar, kasus positif Covid-19 pada Senin (2/8/2021) bertambah 983 orang.
Namun, data kasus konfirmasi yang dilaporkan dari laboratorium kasus positif mencapai 1.664 orang. Tapi, hasil verifikasi data dari kabupaten dan kota di Sumbar, penambahan kasus positif tercatat di aplikasi NAR TC-19 hanya 983 kasus.
Bertambahnya 983 kasus positif Covid-19 itu, maka total kasus positif aktif di Sumbar menjadi 13.835 orang.
Penambahan ratusan kasus positif Covid-19 itu merupakan hasil pemeriksaan sampel sebanyak 7.380 di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi di Baso, Kabupaten Agam.
Ratusan kasus positif Covid-19 itu tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi masih ditemukan di Kota Padang, yaitu sebanyak 369 orang.
Disusul Kabupaten Pesisir Selatan bertambah sebanyak 126 orang dan di Kabupaten Agam bertambah sebanyak 77 orang.
Berikut rincian penambahan pasien positif Covid-19 per kabupaten dan kota di Sumbar, Senin (2/8/2021):
- Kota Padang 369 orang
- Kota Padang Panjang 26 orang
- Kota Bukittinggi 12 orang
- Kota Payakumbuh 37 orang
- Kota Solok 24 orang
- Kota Sawahlunto 34 orang
- Kota Pariaman 18 orang
- Kabupaten Pasaman 27 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 20 orang
- Kabupaten Agam 77 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 13 orang
- Kabupaten Solok 26 orang
- Kabupaten Tanah Datar 41 orang
- Kabupaten Sijunjung 36 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 126 orang
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 12 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 15 orang
- Kabupaten Dharmasraya 49 orang
- Kabupaten Solok Selatan 21 orang
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Sumbar Melonjak Tajam, Bertambah 553 Orang Lagi, Tersebar di Seluruh Daerah
Dengan demikian, maka total kasus yang ditemukan di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 72.570 orang. Puluhan ribu kasus yang ditemukan itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 903.380 sampel dari 598.404 orang. [*/zfk]