Padang, Padangkita.com – Sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat Sumatra Barat, rencananya akan disembelih pada Hari Raya Iduladha 1442 H, Selasa (20/7/2021) di halaman Masjid Raya Sumbar.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Hefdi, mengatakan sebelum disembelih, sapi kurban dari Presiden tersebut akan diserahkan Gubernur Sumbar mewakili Presiden kepada Ketua Panitia Kurban Masjid Raya Sumbar.
Panitia Kurban nantinya akan menyiapkan 1.000 kantong untuk daging sapi kurban dari Presiden. Sebanyak 200 kantong di antaranya dibagikan untuk masyarakat di sekitar Masjid Raya Sumbar.
“(Dan) 800 kantong lagi akan dibagikan ke panti-panti yang ada di Kota Padang dan daerah yang minim sapi kurbannya,” ungkap Hefdi, Sabtu (17/7/2021).
Selain penyembelihan sapi kurban Presiden, Pemprov Sumbar juga menyiapkan 30 ekor sapi yang akan disalurkan ke daerah-daerah terpencil di Sumbar. Penyaluran sapi kurban itu antara lain ke Nagari Muaro Sungai Lolo di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman, dan Kecamatan Tigo Lurah di Kabupaten Solok.
“Sebanyak 30 ekor sapi tersebut merupakan sapi kurban dari seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) yang ada di lingkup Pemprov Sumbar,” ujarnya.
Sapi kurban Jokowi adalah jenis simental seberat 1,2 ton. Sapi ini berasal dari Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Sapi yang liberi nama "Macan Sumatra" ini sebelumnya adalah milik peternak bernama Fauzal Dt Palindih.
Baca juga: Inilah Macan Sumatera, Sapi Kurban dari Agam Pilihan Presiden Jokowi
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, Erinaldi, mengatakan sapi kurban dari Presiden ini telah melewati verifikasi dari tim yang ditugaskan memilihkan sapi kurban. Ada beberapa ekor sapi yang diusulkan dalam pemilihan untuk Presiden. Setelah dilakukan verifikasi maka terpilih sapi dari peternak Nagari Gadut ini, karena lebih unggul dibandingkan sapi dari daerah lain di Sumbar. (*/pkt)