Inilah Macan Sumatera, Sapi Kurban dari Agam Pilihan Presiden Jokowi

Inilah Macan Sumatera, Sapi Kurban dari Agam Pilihan Presiden Jokowi

Macan Sumatera, Sapi jenis simental pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) [Foto: Ist]

Lubuk Basung, Padangkita.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih seekor sapi dari Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) untuk dijadikan hewan kurban pada Iduladha 1442 Hijriah.

Sapi jenis simental tersebut milik Fauzal Dt Palindih warga Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi mengatakan sapi kurban tersebut telah melalui beberapa verifikasi. Dan hasilnya, sapi milik Fauzal dinyatakan lebih unggul dan layak untuk dikurbankan.

“Tahun ini ada enam ekor sapi yang diusulkan dan dilakukan verifikasi dalam pemilihan hewan kurban kepala negara,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/7/2021).

Ia menambahkan sapi dengan bobot 1,3 ton itu rencananya akan disembelih di Masjid Raya Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Berdasarkan hasil verifikasi, sapi Agam ternyata lebih unggul, selain miliki bobot terberat, hasil analisa labor Balai Veteriner menunjukkan hasil negatif terhadap penyakit berbahaya seperti anthrax dan brucellosis. Bahkan sapi warga Gadut ini tidak ditemukan cacing jenis apapun.

“Maka sangat layak kalau sapi ini terpilih jadi hewan kurban orang nomor satu di republik ini,” sebutnya.

Berdasarkan pengukuran kasat mata dan pita ukur, sapi milik Fauzal Dt Palindih ini miliki bobot 1,3 ton. Namun untuk kepastian, dalam waktu dekat bakal dilakukan pengukuran secara langsung dengan timbangan digital, untuk mengetahui bobot pasti sapi yang diberi nama Macan Sumatera tersebut.

“Kita akan melakukan pengukuran secara digital untuk memastikan berat sapi, serta melakukan mengurus administrasi secepatnya,” kata Erinaldi.

Lebih lanjut dikatakannya, ke depan Pemprov Sumbar bakal mencanangkan program Bank Pakan dan Hotel Ternak untuk memajukan dunia peternakan. Program ini katanya, bakal dimulai 2022 dan Agam jadi salah satu proyeknya.

Baca Juga: Daerah Zona Hijau di Sumbar Boleh Melaksanaan Salat Iduladha

“Melalui program ini peternak tidak perlu khawatir kesulitan mencari pakan berkualitas karena sudah ada yang menyediakan, serta memfasilitasi calon peternak yang tidak punya kandang. Ini dilakukan untuk mendukung swasembada protein hewani,” jelasnya. [*/abe]

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Laporkan Bencana yang Terjadi di Ranah Minang kepada Presiden Jokowi
Gubernur Mahyeldi Laporkan Bencana yang Terjadi di Ranah Minang kepada Presiden Jokowi
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
2 Ruas Tol JTTS Berbiaya Rp4,73 Triliun Diresmikan, Tingkatkan Wisatawan ke Danau Toba
2 Ruas Tol JTTS Berbiaya Rp4,73 Triliun Diresmikan, Tingkatkan Wisatawan ke Danau Toba
Pengamat: Keresahan Kampus Bisa Kikis Kepercayaan Publik ke Jokowi
Pengamat: Keresahan Kampus Bisa Kikis Kepercayaan Publik ke Jokowi