Pariaman, Padangkita.com - Dianggap mampu, kreatif dan bersemangat, Fakultas Kesehatan Universitas Andalas (Unand) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dipilih menjadi daerah percontohan untuk Sekolah Komunitas Lanjut Usia (Lansia).
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Pariaman Nazifah mengatakan Kota Pariaman menjadi daerah satu-satunya di Sumatra Barat (Sumbar) yang ditunjuk sebagai daerah percontohan sekolah tersebut.
“Kota Pariaman adalah satu-satunya di Sumbar yang terpilih sebagai daerah percontohan untuk Sekolah Komunitas Lansia yang difasilitasi oleh Fakultas Kesehatan Unand bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan," katanya di rumah Dinas Wali Kota Pariaman, Sabtu (3/7/2021).
Nazifah menyatakan alasan Unand dan Kemenkes memilih Kota Pariaman untuk Program Sekolah Komunitas Lansia ini adalah, karena para lansianya dianggap mampu, kreatif, dan bersemangat, dalam banyak kegiatan. Apalagi di Kota Pariaman juga sudah ada Rumah Lansia tempat mereka melaksanakan beragam kegiatan.
Terkait dengan hal tersebut, hari ini bertempat di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman diadakan Sekolah Komunitas Lansia selama 3 (tiga) hari, yang di ikuti oleh 40 orang Peserta Lansia dari Kecamatan Pariaman Timur, dan minggu depannya lagi untuk Kecamatan lainnya yang ada di Kota Pariaman.
“Untuk Sekolah Komunitas Lansia ini, Narasumbernya berasal dari Fakultas Kesehatan Unand dan Dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman. Sebenarnya Sekolah Komunitas Lansia ini kami bagi atas 4 (empat) Angkatan per Kecamatannya, jadi untuk satu Kecamatan ada satu Sekolah Lansia dengan anggota lansia 40 orang per-Kecamatan," terang Nazifah.
Tujuan dihadirkannya Sekolah Komunitas Lansia ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia terhadap kesehatan, meningkatkan indeks kebahagian lansia, meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas lansia dan meningkatkan kemandirian dari aspek kesehatan fisik, psikologi, sosial dan spiritual
Nazifah menjelaskan banyak hal yang diajarkan kepada para lansia yang ada di Sekolah Komunitas Lansia. Diantaranya adalah bagaiman mereka menjaga kesehatan dalam kondisi pandemi covid-19. Kemudian, bagaimana mereka bisa menyusun menu yang sehat untuk mereka konsumsi, dan bagaimana mereka harus jadi aktif dan produktif dimasa tua.
Ia berharapa dengan berbagai kegiatan yang bisa mereka lakukan ditengah-tengah keluarga dan masyarakat, sehingga mereka merasa bersemangat dan sehat dalam menjalami masa tuanya, baik secara fisik, mental, dan sosial.
Baca Juga: Lisa Rizka Amelia, Cik Uniang Pariaman Wakil Indonesia Satu-satunya di Youth Climate Champions
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini lansia kita bisa memahami bagaimana kesehatan dari lansia itu, dan juga bisa mencerdaskan lansia itu, karena kalau tidak ada aktivitas mereka, mereka akan cepat pikun dan hilang ingatan, akan tetapi apabila kita selalu berikan kegiatan kreativitas serta aktifitas yang cocok dengan mereka, tentu saja pikirannya akan aktif dan kreatif sehingga dia tetap merasa sehat dan semangat," pungkasnya. [*/abe]