Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota (Wako) Pariaman Genius Umar menerima kedatangan Lisa Rizka Amelia. Lisa merupakan satu-satunya wakil Indonesia di Youth Climate Champion (YCC) Pada Global Youth Climate Summit 2021.
Global Youth Climate Summit (GYCS) 2021, digelar oleh Bangladesh Youth Leadership Center (BYLC). BYCL sendiri merupakan lembaga kepemimpinan pertama di Bangladesh yang didirikan pada tahun 2009. Lembaga ini awalnya dikembangkan di Pusat Kepemimpinan Publik Harvard Kennedy School tahun 2008.
Wako Genius Umar mengapresiasi keberhasilan Lisa Rizka Amelia, warga Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pariaman Timur, yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari 12 pemuda di seluruh dunia yang masuk dalam program GYCS 2021.
"Selamat buat ananda Lisa Rizka Amelia, yang berhasil mengangkat nama Kota Pariaman, sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang lolos dalam kegiatan ini. Ia berhasil menyisihkan 3.600 pendaftar yang berasal dari 128 negara di 6 Benua," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2021).
Genius berharap, beasiswa yang didapat dari proposal Lisa Rizka Amelia ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan juga bermanfaat untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dan juga daerah.
"Semoga Lisa akan semakin sukses lagi, dan bisa mengharumkan nama Kota Pariaman di ajang-ajang selanjutnya, serta akan bermunculan Lisa-Lisa yang lain dari Kota Pariaman, sehingga kita dapat dikenal sebagai daerah pencetak pemuda yang hebat, dan Kota Pariaman berkomitmen tentang perubahan iklim dan isu lingkungan," tutupnya.
Sementara itu Lisa Rizka Amelia menjelaskan Kegiatan ini bertujuan untuk membahas isu lingkungan dan perubahan iklim, serta membuat komitmen yang diciptakan oleh kaum muda, dengan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menghindari bencana iklim global, ulasnya.
"Awalnya saya mendaftar secara online pada konferensi ini pada awal Maret 2021, dan setelah melalui tahap seleksi dan pengajuan proposal, Alhamdulillah Lisa terpilih satu dari 12 orang Pemuda di dunia, yang berhasil sebagai Youth Climate Champion dan berhak mendapatkan Beasiswa dari BYLC sebesar $ 1.000 Dolar Amerika (Rp14.475.000)," tuturnya.
YCC membawa sekelompok delegasi muda yang beragam dari seluruh dunia bersama dengan para ahli, inovator, dan pemimpin terkemuka di sektor publik, swasta, dan nirlaba untuk perjalanan eksplorasi kolektif, refleksi, dan jaringan, dalam bersama-sama memerangi pemanasan iklim global dan isu lingkungan.
"Dalam proposal kegiatan yang diajukan Lisa, Treasure Not Trash, berupa pengomposan dan penanaman sayur dan buah, dengan menggunakan alat Organic Tower Garden (OTG), yang terbuat dari ember cat bekas dan paralon sebagai bahan utama, dimana nantinya alat OTG ini, akan dibagikan kepada 40 ibu-ibu PKK di Desa Bunga Tanjung, tempat saya tinggal," tukasnya.
Alumni Teknil Sipil Universitas Andalas (Unand) 2021 ini berharap kegiatan yang ia lakukan ini dapat memiliki kontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan di Kota Pariaman.
Baca Juga: Pariaman Gelar Fun Roller Skating Tour Race 2021
"Ke depan, agar proyek Treasure Not Trash dalam bentuk OTG ini, dapat dipakai oleh Pemko, untuk disebarluaskan untuk masyarakat. Sehingga kita bersama-sama, dapat mendorong masyarakat ikut andil dalam kesejahteraan ekosistem lingkungan di daerah kita," ucapnya mengakhiri. [*/abe]
