Batusangkar, Padangkita.com - Dari 75 nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar, baru 23 nagari yang memiliki rumah isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi Covid 19. Sedangkan 52 nagari lainnya hingga kini masih berusaha mempersiapkan ketersediaan tempat tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPK) Nofenril menyebutkan, masih banyaknya nagari yang belum memiliki rumah isolasi karena para pemilik enggan menyewakan atau menyediakan bangunannya untuk tempa tersebut.
"Saat ini masih ada masyarakat kita yang bisa dikatakan takut jika rumah mereka di tempati oleh pasien covid 19," kata Nofendril saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/6/2021).
Padahal untuk saat ini, setiap nagari diminta oleh pemerintah agar menyediakan tempat isolasi mandiri di nagari masing-masing. Anggaran pun bisa diambil dari Anggaran Dana Dena/nagari sebanyak delapan persen.
"Bagaimanapun kita terus mendorong nagari untuk mempersiapkan rumah isolasi ini. Kalau untuk anggaran semua disediakan oleh nagari, itu sudah ada minimal 8 persen dari anggaran nagari bisa digunakan untuk penanganan covid 19," katanya.
Nofenril menyebutkan, nagari yang memiliki bangunan aset nagari tergolong beruntung dan bisa memanfaatkan bangunan itu. Namun, beda halnya jika ada nagari yang tidak memiliki bangunan aset nagari.
Sementara itu, hingga Selasa (22/6/2021), update data terkonfirmasi positif Covid 19 di Tanah Datar sudah mencapai 2.436 orang. Dari jumlah itu 2.091 orang berhasil sembuh, 227 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan sisanya saat ini, 1 orang dirawat di RS Unand Padang, 5 orang dirawat di RSOMH Bukittinggi, 2 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 5 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 1 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 5 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 2 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 8 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 5 orang dirawat di RS Ibnu Sina Bukittinggi, 2 orang dirawat RSUD Adnan WD Payakumbuh, 2 orang dirawat RSI Ibnu Sina Payakumbuh, 2 orang dirawat RSUD Padang Pariaman.
Baca Juga: Lantik Pejabat Baru di Disdukcapil Tanah Datar, Bupati Eka Putra: ASN Terbukti Salah, Dipecat
Selain itu, 5 orang dirawat RSUD Bukittinggi, 1 orang dirawat RS Yos Sudarso Padang, 1 orang dirawat RSI Ibnu Sina Padang. Sedangkan untuk data meninggal dunia hingga sejauh ini sudah tercatat sebanyak 74 orang. [abe]