Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kepala BPS Suhariyanto mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Cantik) di Sumbar
Padang, Padangkita.com - Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS) Suhariyanto mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Cantik) di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Sebelumnya, Suhariyanto juga telah melakukan hal yang sama di sejumlah daerah di Indonesia. Ia bertolak dari Jakarta ke Padang dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Selasa (25/05/2021) siang.
Salah satu inovasi yang dilakukan BPS pada tahun 2021 ini adalah program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program Desa Cantik ini seiring dengan semangat Satu Data Indonesia guna mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
Setibanya di Bandara, Suhariyanto dihadiahi kalung bunga dan disambut Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Nasir Ahmad mewakili Gubernur Sumbar, Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati, serta jajaran Pemprov Sumbar lainnya.
"Tujuan saya datang ke Sumbar ini dalam rangka kunjungan kerja pencanangan Desa Cinta Statistik (Cantik), peresmian-peresmian, dan pemberian penghargaan kepada Sumatra Barat," kata Suhariyanto.
Ia sangat mengapresiasi Sumatra Barat sebagai Nagari Statistik, dan telah melakukan inovasi Nagari Statistik pertama di Indonesia.
"Saya sangat apresiasi Sumatra Barat sebagai Nagari Statistik, juga perkembangan Nagari statistik di Sumbar sejak awal inovasi hingga meningkat dan mencapai sektoral kecamatan statistik," ujarnya.
Selama empat hari kunjungan kerja di Sumbar, Suhariyanto akan meresmikan pojok Statistik pertama di kabupaten/kota di Indonesia yaitu Pojok Statistik Padang Panjang dan meeresmikan gedung BPS Pasaman, Padang Pariaman juga Mentawai. Peresmian akan dilakukan bersamaan dan dipusatkan di Pasaman.
Terakhir, kepala BPS tersebut akan memberikan penghargaan dan apresiasi di Auditorium Gubernuran kepada Gubernur Sumbar, Nagari Kabupaten/kota se-Sumbar, dan pihak2 terkait yang telah berkolaborasi dalam menciptakan inovasi Nagari statistik pertama di Indonesia dan pengembangannya di Sumbar.
Baca Juga: BPS Catat Angka Kemiskinan di Sumbar Naik Jadi 20.056 Orang, Ini Saran DPRD untuk Mengatasinya
Diharapkan, melalui program Desa Cantik ini nantinya sistem informasi desa berbasis masyarakat dapat dioptimalkan. [pkt]