Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar kembali melonjak tajam H-1 lebaran.
Padang, Padangkita.com - Penambahan harian pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) hari ini, Rabu (12/5/2021) kembali melonjak tajam.
Satgas Percepatan penanggulangan Covid-19 Sumbar mencatat bahwa sebanyak 443 warga Sumbar positif Covid-19.
Ratusan pasien positif itu ditemukan di 18 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi ditemukan di Kota Padang, yaitu 144 orang
Disusul Kabupaten Tanah Datar bertambah 50 orang dan di Kota Bukittinggi bertambah 49 orang.
Penambahan ratusan kasus positif Covid-19 itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 2.629 sampel di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi di Baso, Kabupaten Agam.
Berikut rincian penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar hari ini:
- Kota Padang 144 orang
- Kota Padang Panjang 4 orang
- Kota Bukittinggi 49 orang
- Kota Payakumbuh 13 orang
- Kota Solok 4 orang
- Kota Sawahlunto 12 orang
- Kota Pariaman 1 orang
- Kabupaten Pasaman 3 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 20 orang
- Kabupaten Agam 43 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 25 orang
- Kabupaten Solok 26 orang
- Kabupaten Tanah Datar 50 orang
- Kabupaten Sijunjung 4 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 31 orang
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 4 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 3 orang
- Kabupaten Dharmasraya 7 orang
Dengan demikian, maka total kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 40.017 orang yang merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 677.991 sampel dari 447.382 orang.
Sementara, untuk kasus suspek tercatat sebanyak 312 orang dengan rincian sebanyak 39 orang dirawat dan 273 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Update Corona Sumbar 11 Mei: Kasus Positif 232 Orang, Sembuh 268 Orang dan Meninggal Dunia 3 Orang
Lalu, untuk angka Positivity Rate (PR) secara keseluruhan di Sumbar yaitu 8,94 persen. Angka itu sangat jauh di atas batas aman sebagaimana yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 5 persen. [zfk]