Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kasus positif terinfeksi Virus Corona di Pasaman Barat terus bertambah.
Simpang Empat, Padangkita.com - Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Pasaman Barat (Pasbar) masih terus bertambah. Hingga saat ini, Senin (10/5/2021) total kasus positif tercatat sebanyak 792 orang dan yang masih menjalani perawatan sebanyak 78 orang.
Namun, yang sudah dinyatakan sembuh ada sebanyak 668 orang dan pasien meninggal dunia sebanyak 46 orang.
"Hingga saat ini, total kasus positif hingga hari ini sebanyak 792 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, Gina Alecia kepada wartawan di Simpang Empat, Senin (10/5/2021).
Menurut Gina, Informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang Nomor: 706/05/PDRPI-FK/2021 tertanggal 10 Mei 2021 terhadap hasil swab yang dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat pada tanggal 9 Mei 2021, kasus positif bertambah tiga orang.
"Dari hasil tes swab yang dilakukan didapatkan tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni perempuan inisial Z, 66 bulan warga Sungai Talang, Kecamatan Luhak Nan Duo, perempuan inisial ER, 42 tahun dan laki-laki inisial RI, 45 tahun warga Jorong Simpang Empat, Kecamatan Pasaman," ungkap Gina.
Gina menambahkan, bahwa untuk saat ini pasien dengan inisial Z sudah dirawat di ruang isolasi Intensive Care Unite (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasbar sedangkan pasien inisial ER dan RI dirawat diisolasi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat.
"Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat. Mari kita saling bekerjasama dalam menghambat laju penularan Covid-19 ini," ucap Gina.
Lebih lanjut, Gina mengimbau agar masyarakat selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang dan bahu-membahu dalam membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo dengan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas," ucapnya.
Tidak hanya itu, untuk libur lebaran 1442 hijriah, Gina juga mengajak masyarakat untuk tidak bepergian ke daerah zona merah ataupun ke tempat-tempat wisata yang di dalamnya telah bercampur baur masyarakat dari segala daerah.
"Mari kita manfaatkan waktu bersama keluarga, hindari bepergian ke daerah yang rawan penyebaran Covid-19 apalagi lokasi keramaian. Jangan sampai usai lebaran nanti terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang disebabkan tidak disiplinnya kita sendiri, warga Pasaman Barat," katanya. [zfk]
