Pekerja Tewas Saat Pasang Spanduk, PLN Bantah karena Disengat Listrik

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: PLN membantah pemasang spanduk yang tewas di Alang Laweh karena tersengat listrik.

Evakuasi jenazah pemasng spanduk yang meninggal dunia usai tersengat listrik di di kawasan Alang Laweh, Padang. [Foto: Dok. Damkar Padang]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: PLN membantah pemasang spanduk yang tewas di Alang Laweh karena tersengat listrik.

Padang, Padangkita.com - Seorang pekerja bernama Dika, 33 tahun, dilaporkan tewas tersengat listrik saat memasang spanduk di papan reklame di kawasan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, pada Sabtu (8/5/2021) sore. Namun, informasi penyebab kematian Dika ini dibantah PLN.

Manajer Komunikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatra Barat (Sumbar), Afriman mengatakan, di lokasi kejadian tidak terdapat jaringan listrik.

"Baik itu jaringan tegangan menengah (JTM) maupun jaringan tegangan rendah (JTR) yang berada di dekat papan reklame tersebut," kata Afriman kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp, Minggu (9/5/2021).

Afriman menjelaskan, dari hasil pemantauan di lapangan, untuk sambungan listrik (SR) ke pelanggan papan reklame juga masih aman. Bahkan, pihaknya juga memastikan bahwa alat pengukur dan pembatas (APP) tidak terdapat kerusakan.

"Korban bekerja pada saat angin kencang dan cuaca yang kurang baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, belum dapat dibuktikan bahwa yang bersangkutan meninggal karena tersengat aliran listrik," tuturnya.

Sebelumnya, Dika, ditemukan tewas saat sedang bekerja memasang spanduk di papan reklame di pertigaan jalan dan berada dekat dengan tiang listrik.

"Iya korban meninggal dunia," kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Kompol Rico Fernanda saat dihubungi Padangkita.com via telepon.

Baca juga: Seorang Pemasang Spanduk Meninggal Dunia Usai Tersengat Listrik di Alang Laweh Padang

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Basril mengatakan, saat proses evakuasi terhadap korban, cuaca di sekitar lokasi kejadian sedang hujan deras. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako