Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sosialisaisi dan pembagian masker kembali digencarkan oleh Pemko Pariaman
Pariaman, Padangkita.com - Sosialisaisi dan pembagian masker kembali digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman melalui tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat.
Koordinator Bidang Pendispilinan Penegakkan Hukum Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pariaman Elfis Chandra mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi dan pembagian masker kepada pedagang dan pengunjung Pasar Rakyat Kota Pariaman dan sekitarnya.
"Pembagian masker ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini masih mewabah di Indonesia khususnya di Kota Pariaman," kata Elfis Chandra yang juga Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman.
Ia menjelaskan sosialisasi dan pembagian masker ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.
“Setelah melakukan sosialisasi dan pembagian masker, tahap selanjutnya pada hari keempat akan kami lakukan adalah monitoring, pengawasan, penertiban dan tahap akhir penindakan," tambahnya.
Ia menjelaskan untuk penindakan akan dilibatkan pihak kepolisian dan TNI. Untuk sosialisasi akan dilakukan pada 3 (tiga) titik keramaian yaitu Pasar Rakyat Kota Paiaman, Balai Kurai Taji dan lokasi wisata. Ini sesuai dengan aturan yang tertuang pada Perda No.6 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru dan Peraturan Wali Kota No. 48 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis Perda No. 6 Tahun 2020.
Untuk diketahui, Kota Pariaman saat ini sedang berada pada zona oranye. Untuk kembali ke zona kuning atau zona hijau, tidak cukup dari sisi pemerintahan saja, melainkan kerja sama antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Apabila Kota Pariaman kembali pada zona merah, secara tidak langsung semua akan dibatasi. Mulai dari akses masuk ke Kota Pariaman, proses jual beli sampai tidak boleh melakukan kegiatan apapun," jelasnya.
Baca Juga: Posko Satgas Covid-19 Pemko Pariaman Kembali Diaktifkan
Jika ini terjadi, maka akan berdampak buruk pada perekonimian masyarakat Kota Pariaman.
"Untuk menghindari hal itu, mari kita bersama mencegah Covid-19 dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),“ tambahnya. [*/abe]