Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Sumbar disebut tengah berada pada kondisi terburuk sejak pandemik Covid-19 ditemukan di daerah ini
Padang, Padangkita.com– Tak hanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi sepekan ini di Sumatra Barat (Sumbar). Kondisi itu ikut diperburuk oleh Positivity Rate (PR) atau perbandingan jumlah pemeriksaan dengan temuan kasus yang tinggi.
Sumbar disebut tengah berada pada kondisi terburuk sejak pandemik Covid-19 ditemukan di daerah ini.
Hasil evaluasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar menyebutkan, secara umum terjadi peningkatan kasus sementara tingkat kesembuhan menurun.
Berikut data perkembangan dan penanganan Covid-19 di Sumbar pada pekan ke-59, sebagaimana dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, Minggu (25/4/2021):
- Kecenderungan Positivity Rate meningkat. PR mingguan Sumbar pada pekan ke-59 adalah 8,27 (Standard WHO 5,0), meningkat dari minggu sebelumnya di 7,99.
- Berdasarkan data yang ada, peningkatan kasus positif didominasi di daerah perkampungan dan boarding school atau sekolah berasrama.
- Provinsi Sumatra Barat masih berada pada zonasi oranye (risiko sedang) dengan skor 2,16.
- Sampai pekan ke-59, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 sebanyak 35.729 orang.
- Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 91,46 persen, atau sembuh sebanyak 32.677 dari 35.729 orang yang terinfeksi.
Merupakan capaian kesembuhan tertinggi secara nasional. Namun, secara keseluruhan, pada pekan ini tingkat kesembuhan menurun.
- Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 771 orang dari 35.729 orang yang terinfeksi atau 2,16 persen.
- Kasus aktif sebanyak 2.281 orang atau 6,38 persen dari 35.729 orang.
- Dirawat di Rumah Sakit rujukan 413 orang (1,16 persen).
- Isolasi Mandiri 1.729 orang atau 4,84 persen.
- Isolasi/dikarantina 139 orang atau 0,39 persen.
Baca juga: Update Zonasi Covid-19 Sumbar: Akibat Lonjakan Kasus Zona Oranye Meningkat Jadi 16 Daerah
- Tingkat hunian rumah sakit (ruangan khusus rujukan pasien Covid-19) adalah 51,89 persen. (*/pkt)