Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bupati menduga bus saling menyalip untuk mendapatkan penumpang sehingga terjadi kecelakaan
Batusangkar, Padangkita.com- Bupati Tanah Datar Eka Putra meminta agar pihak Gumarang Jaya bertanggung jawab terhadap kejadian yang memakan korban jiwa di Nagari Pitalah beberapa waktu lalu.
Kecelakaan yang merenggut nyawa empat murid kelas 3 SDN 03 Pitalah itu mendapatkan perhatian dari pimpinan daerah Tanah Datar.
Usai melakukan Safari Ramadan di Masjid Al Amin Piliang, Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Bupati Tanah Datar langsung menyambangi kediaman empat korban, Kamis (15/4/2021) hingga Jumat (16/4/2021) dini hari.
Dalam kunjungan itu, Bupati Eka Putra didampingi Plh Sekda Edi Susanto, Kepala Baperlitbang Alfian Jamra, Kabag Kesra Afrizon dan Kabag Humas Yusrizal, Forkopimca Batipuh dan rombongan.
Saat berada disalah satu rumah duka korban Lakalantas Gumarang Jaya, Bupati Eka Putra menegaskan pihak PO Gumarang Jaya harus bertanggung jawab atas musibah yang terjadi.
Selain itu, Eka juga mengimbau agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh perusahan bus agar lebih bijak dalam menyeleksi sopir bus dalam berkendara.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar semua bus yang melewati ruas jalan lintas Kabupaten Tanah Datar agar berhati-hati dan mengontrol laju kendaraan.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar turut berduka atas peristiwa ini. Saya doakan, korban menjadi anak surga," tutur Eka Putra.
Tidak hanya Gumarang Jaya, Eka juga mengingatkan seluruh perusahaan bus yang beroperasi dengan rute Sumatra Barat dan melintasi Kabupaten Tanah Datar agar tidak ugal-ugalan dalam berkendara.
Pihak Bus diminta untuk dapat menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran beharga, agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.
"Tidak hanya Gumarang jaya tapi himbauan juga berlaku bagi PO lain agar selalu berhati-hati saat melewati Kabupaten Tanah Datar sebagai lintas Sumatra," ujarnya.
Menurutnya, setelah mengetahui kronologisnya, korban sudah berada di tempat yang aman, di luar jalur. Dia menduga kedua bus saling menyalip untuk mendapatkan penumpang.
Pada kesempatan itu, Eka juga meminta Baznas Tanah Datar untuk turun tangan dalam menyelesaikan seluruh biaya perawatan korban.
"Kepada Baznas, tolong untuk biaya perawatan korban ini. Kepada Baznaz Kecamatan tolong juga di kordinasi kan ke Kabupaten," sebut Eka.
Baca juga: Cerita Pilu Lima Sekawan yang Tertabrak Bus Gumarang Jaya Di Nagari Pitalah
Selain itu, Bupati juga meminta instansi terkait agar di tiap sekolah maupun lokasi umum lainnya agar diberikan marka jalan yang jelas, sehingga rambu-rambu bisa dijadikan pedoman oleh para sopir. [rna]