Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: Peran aktif relawan sangat dibutuhkan dalam mengawasi penerapan Prokes
Sarilamak, Padangkita.com- Jumlah warga Nagari Durian Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota yang positif terinfeksi Covid-19 bertambah menjadi 81 orang.
Sebelumnya, warga yang terpapar Covid-19 di Kecamatan Akabiluru itu berjumlah 66 orang.
"Sekarang, sudah 81 orang warga Nagari Durian Gadang yang positif Covid-19," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Limapuluh Kota, Deddy Permana, Rabu (14/4/2021).
Dia merincikan, berdasarkan hasil dua kali tes swab dari 81 warga yang terpapar, tujuh orang sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara, 27 orang lainnya negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan satu kali swab, dan 47 orang masih positif berdasarkan hasil dua kali tes swab.
Dia menuturkan saat ini puluhan warga yang masih terpapar tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Pelaksanaan isolasi mandiri tersebut dikawal oleh relawan di nagari tersebut dan tetap dipantau oleh Puskesmas setempat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota mengurungkan rencananya untuk menjadikan SD Negeri 02 Durian Gadang sebagai tempat karantina bagi warga yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
"Tidak. Kami kini sedang berupaya untuk mencari tempat isolasi yang bisa digunakan untuk tingkat kabupaten," jelasnya.
Deddy mengungkapkan, hingga saat ini sudah 439 warga yang telah dites swab. Di Nagari Durian Gadang sendiri, terdapat sekitar 1.625 warga dengan kondisi rumah yang berdekatan.
Wabup Limapuluh Kota Minta Relawan Berperan Aktif Awasi Penerapan Prokes di Nagari Durian Gadang
Terkait penanganan Covid-19 di Nagari Durian Gadang, Wakil Bupati Limapuluh Kota Riski Kurniawan telah menggelar rapat dengan unsur terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
Serta dinas kesehatan, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Akabiluru bersama wali nagari dan tokoh masyarakat.
Rapat berlangsung di Aula Gedung Serba Guna MDA Durian Gadang di depan Kantor Wali Nagari Durian Gadang, Selasa (13/4/2021).
"Tadi malam, kami menggelar pertemuan di lapangan. Langsung Pak Wabup atas perintah Pak Bupati mengadakan rapat," terang Deddy.
Dia menjelaskan, dalam rapat tersebut Wabup meminta masyarakat berperan aktif dalam mengatasi Covid-19.
"Pertama, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kedua, bagi bapak-ibu di tengah masyarakat, swab-lah yang menjadi jawaban positif atau negatif Covid-19. Ketiga, hindari berkerumun di nagari," sampai Deddy.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota Ferry Chofa mengatakan penularan Covid-19 di Nagari Durian Gadang sendiri diduga berawal dari sejumlah warga yang pergi menghadiri pesta pernikahan ke Kota Padang.
Baca juga: Update Zonasi Covid-19 Sumbar: Limapuluh Kota Masuk Zona Merah, Sumbar Tetap Zona Oranye
"Ada yang pulang baralek dari Padang sekitar sebulan yang lalu. Itu sekeluarga, berempat orang. Mereka pulang, beraktivitas. Mereka mengikuti kegiatan publiklah di kampung. Terus ramai saja yang kena Covid-19," jelasnya, saat dihubungi Padangkita.com, Selasa (13/4/2021). [rna]