Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Kasus positif Corona di Sumbar melonjak lagi, bertambah 134 orang hari ini.
Padang, Padangkita.com – Kasus pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) harian di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah. Hari ini, Kamis (1/4/2021) sebanyak 134 warga Sumbar dilaporkan positif Covid-19.
Penambahan seratusan kasus positif tersebut merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 1.729 sampel di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Veteriner Bukittinggi di Baso.
Sebanyak 134 kasus positif Covid-19 yang ditemukan itu tersebar di 18 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi ditemukan di Kabupaten Solok, yaitu sebanyak 28 orang.
Disusul Kota Padang dan Kabupaten Limapuluh Kota masing-masing bertambah sebanyak 25 orang.
Berikut rincian penambahan pasien positif Covid-19 per kabupaten dan kota di Sumbar hari ini:
- Kota Padang 25 orang
- Kota Padang Panjang 1 orang
- Kota Bukittinggi 2 orang
- Kota Solok 3 orang
- Kota Sawahlunto 3 orang
- Kota Pariaman 1 orang
- Kabupaten Pasaman 3 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 4 orang
- Kabupaten Agam 6 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 25 orang
- Kabupaten Solok 28 orang
- Kabupaten Tanah Datar 7 orang
- Kabupaten Sijunjung 7 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 4 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 4 orang
- Kabupaten Dharmasraya 1 orang
- Kabupaten Solok Selatan 3 orang
Dengan demikian, maka total kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 31.862 orang. Puluhan ribu kasus yang ditemukan itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 604.383 sampel dari 410.827 orang.
Sementara itu, untuk kasus suspek di Sumbar saat ini tercatat sebanyak 384 orang, dengan rincian sebanyak 33 orang dirawat dan sebanyak 351 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Total Kasus Positif Corona Sumbar Naik ke Urutan 10 Nasional, Kasus Aktif di Posisi 3
Lalu, untuk angka Positivity Rate (PR) saat ini yaitu 7,76 persen. Angka itu masih jauh di atas batas aman sebagaimana yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 5 persen. [zfk]