Sedang Bertugas, Anggota PMI Padang Mengaku Dipukuli

Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ketua DPRD Pasbar diduga aniaya sopir truk bernama Hamka, 20 tahun.

Ilustrasi. [Foto: pixabay]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Anggota PMI Kota Padang mengaku mengalami pemukulan saat melaksanakan tugas

Padang, Padangkita.com - Rudi Salam, 23 tahun, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang mengaku mengalami pemukulan saat melaksanakan tugas kemanusiaan.

Peristiwa tersebut dialami saat ia hendak memarkirkan mobil ambulans milik PMI Kota Padang di pinggir jalan Kompleks Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumbar usai mengantarkan jasad korban meninggal dunia di pemandian Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung pada Sabtu (27/3/2021).

Disaat Rudi hendak memarkirkan sementara kendaraannya, tak lama kemudian datang seorang pemuda berinisial FRL yang melarangnya untuk berhenti di pinggir jalan tersebut dan pindah dengan alasan dia hendak berjualan.

"Saya jelaskan bahwa saya sedang melaksanakan tugas kemanusiaan dari PMI dan meminta waktu sebentar, namun dia bersikukuh tetap melarang saya berhenti, sempat terjadi perdebatan di sana dan sempat dilerai oleh keluarganya," kata Rudi saat dihubungi Padangkita.com via telepon.

Saat hendak masuk ke dalam RS, kata Rudi, dirinya langsung dipukul di bagian kepala oleh pemuda yang ribut dengannya tersebut.

"Mungkin karena lepas dari pegangan orang tuanya itu, saya langsung dipukul dari arah belakang di bagian rahang sebelah kiri, saat kejadian itu, teman-teman sudah di dalam rumah sakit," katanya.

Rudi mengatakan, secara pribadi dia dan pihak keluarganya hendak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum lantaran keluarga FRL tidak menunjukkan itikad baik.

"Sebenarnya sih dari pihak keluarga ingin melanjutkan (kasus) ini, karena dari pihak si pemukul saya tidak ada itikad baik, dia ingin selesaikan secara kekeluargaan, tapi malah harus saya pula yang menemui dia, itu tidak masuk akal dan tidak mengenakkan, tidak mungkin," katanya.

Saat ini, Rudi sudah melayangkan laporan pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Padang pasca pemukulan yang dialaminya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Padang, Yunaldi mengatakan, pihaknya sudah membuat surat pengaduan yang ditujukan ke Kapolresta Padang, Kombes Imran Amir dengan nomor: 059/01.04.01/SP/PMI/III/2021.

"Yang jelas kami dari PMI Kota Padang akan siap mendampingi (Rudi Salam), karena bagaimanapun, dia adalah anggota saya, di bawah tanggung jawab saya dan saat kejadian dia sedang melaksanakan tugas kemanusiaan," katanya.

Pihaknya merencanakan akan melayangkan surat pengaduan atau audiensi dengan Kombes Imran Amir terkait peristiwa yang dialami oleh jajarannya.

Kedepan pihaknya berharap mendapatkan perlindungan dari aparat keamanan pada saat melaksanakan tugas kemanusiaan.

Baca Juga: Anggap Informan Polisi, Seorang Pemuda Dikeroyok 3 Temannya di Padang

"Rencana, Senin (29/3/2021) ini kami akan antarkan surat itu atau audiensi dengan Kapolresta (Padang) dan melaporkan juga kejadian tersebut ke Dewan Pembina atau Penasehat kami, karena bagaimana pun kami harus melaporkan kejadian ini," ucapnya. [abe]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako