Objek Wisata Lubuk Hitam Bungus Ditutup Sementara, Ini Alasan Polisi

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ojek wisata Air Terjun Lubuk Hitam ditutup untuk sementara waktu usai mahasiswa UNP hanyut

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami. [Foto: Dok. Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ojek wisata Air Terjun Lubuk Hitam ditutup untuk sementara waktu usai tiga mahasiswa UNP hanyut di lokasi itu.

Padang, Padangkita.com – Polisi menutup sementara objek wisata Pemandian Lubuk Hitam, Cindakir, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus, Kota Padang, menyusul tiga mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang hilang dan meninggal dunia di lokasi itu.

Kepala Kepolsian Sektor (Kapolsek) Bungus Teluk Kabung, AKP Zamzami mengatakan, mengambil langkah tersebut untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang.

“Bagi masyarakat yang berasal dari luar, mereka harus paham bagaimana medan (Lubuk Hitam) ini,” kata Zamzami kepada awak media di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sabtu (27/3/2021).

Zamzami mengatakan, jika Lubuk Hitam memang dijadikan sebagai kawasan objek wisata, seharusnya disediakan rambu-rambu atau palang peringatan.

“Kalau kita lihat ke atas, belum ada akses jalan menuju ke air terjun tiga tingkat itu. Makanya saya bilang belum layak, nanti akan saya sampaikan ke Pemerintah (Pemko) Padang, akan kami kaji bagaimana kelanjutan dari air tiga tingkat (Lubuk Hitam) ini,” ujarnya.

Selain itu, kata Zamzami, pihaknya akan meningkatkan patroli rutin ke kawasan wisata Lubuk Hitam. Namun demikian, ia belum berencana memasang garis polisi.

“Belum dipasang garis polisi, kami hanya lakukan patroli rutin saja,” ucapnya kepada Padangkita.com via pesan WhatsApp.

Sebelumnya, tiga orang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) sempat hilang dan ditemukan telah meninggal dunia dalam musibah air bah di kawasan Lubuk Hitam pada Sabtu (26/3/2021).

Baca juga: 2 Orang Lagi Belum Ditemukan, Pencarian Mahasiswa UNP yang Hanyut di Lubuk Hitam Dihentikan Sementara

Tiga orang tersebut bernama Della Sriyuli, 21 tahun, Parulian Manurung, 21 tahun dan Fellicia Honesty, 21 tahun. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako