Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kasus positif Corona di Sumbar tembus 31 ribu orang, hari ini bertambah 89 orang.
Padang, Padangkita.com – Kasus pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) harian di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah. Hari ini, Rabu (24/3/2021) sebanyak 89 warga Sumbar dilaporkan positif Covid-19.
Penambahan puluhan kasus positif tersebut merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 1.611 sampel di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Veteriner Bukittinggi.
Sebanyak 89 kasus positif Covid-19 yang ditemukan itu tersebar di 16 kabupaten dan kota di Sumbar, dengan angka tertinggi masih ditemukan di Kota Padang, yaitu sebanyak 20 orang.
Disusul Kabupaten Kepulauan Mentawai sebanyak 16 orang dan di Kabupaten Pasaman bertambah sebanyak 10 orang.
Berikut rincian penambahan pasien positif Covid-19 per kabupaten dan kota di Sumbar hari ini:
- Kota Padang 20 orang
- Kota Padang Panjang 7 orang
- Kota Bukittinggi 4 orang
- Kota Payakumbuh 1 orang
- Kota Solok 2 orang
- Kabupaten Pasaman 10 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
- Kabupaten Agam 9 orang
- Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
- Kabupaten Solok 1 orang
- Kabupaten Tanah Datar 6 orang
- Kabupaten Sijunjung 1 orang
- Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 16 orang
- Kabupaten Pasaman Barat 6 orang
- Kabupaten Solok Selatan 2 orang
Dengan demikian, maka total kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Sumbar hingga saat ini telah mencapai 31.013 orang. Puluhan ribu kasus yang ditemukan itu merupakan hasil pemeriksaan sebanyak 593.740 sampel dari 405.376 orang.
Sementara itu, untuk kasus suspek di Sumbar saat ini tercatat sebanyak 429 orang, dengan rincian sebanyak 30 orang dirawat dan sebanyak 399 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Update Corona Sumbar 23 Maret: Kasus Positif Bertambah 90 Orang, Hasil Pemeriksaan 1.444 Sampel
Lalu, untuk angka Positivity Rate (PR) saat ini yaitu 7,65 persen. Angka itu masih jauh di atas batas aman sebagaimana yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 5 persen. [zfk]