Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kehadiran program TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman memang untuk membangun harapan warga kurang mampu.
Parit Malintang, Padangkita.com - Rumah yang dihuni Mayulis, 53 tahun dan keluarganya di Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman tak lagi kokoh.
Bangunan yang berada di desa terpencil dan terisolir serta jauh dari hiruk pikuk perkotaan itu sudah sangat reot dan nyaris roboh. Apalagi, ketika angin bertiup kencang.
Meskipun rumah itu tak layak huni, namun keluarga Mayulis tak dapat berbuat banyak, mereka tak ada biaya untuk bisa membangun rumah yang lebih layak.
Keluarga Mayulis merupakan salah satu keluarga kurang mampu di daerah itu. Keinginan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi keluarga, tentu saja ada. Tapi, apalah daya, mereka orang tak punya.
Harapan untuk membangun masa depan lebih baik yang nyaris sirna dari keluarga Mayulis ditepis dengan kehadiran prajurit TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Padang Pariaman.
Kedatangan prajurit TNI ke kediaman Mayulis membawa secercah harapan baru demi penghidupan dan tempat tinggal yang lebih layak.
Seorang prajurit TNI yang menyambangi kediaman Mayulis memperhatikan setiap sudut rumah reot itu. Prajurit itu melihat kondisi atap, tembok termasuk bagian dapur. Ia juga menanyakan kondisi rumah Mayulis ketika hari hujan.
Setelah melihat kondisi rumah yang cukup memprihatinkan itu, para prajurit TNI yang datang menyanggupi untuk memperbaiki rumah Mayulis agar lebih layak dihuni.
Sejatinya, kehadiran program TMMD ke-110 Kodim 0308/Pariaman memang untuk membangun harapan warga kurang mampu untuk mendapatkan tempat tingal yang lebih layak dan mengatasi kesulitan warga yang ada di sekelilingnya.
Atas pernyataan prajurit TNI yang datang dan siap membangun tempat tinggal yang lebih layak untuk keluarga Mayulis, ia terlihat sangat senang.
Mata Mayulis berkaca-kaca, bibirnya tak mampu bicara, hanya memberikan senyuman bahagia untuk para parjurit TNI yang menyambangi kediamannya. Mayulis kini mendapatkan bantuan bedah rumah tidak layak huni melalui program TMMD ke-110 tahun 2021.
Sejak saat itu, prajurit TNI mulai berjibaku untuk mewujudkan impian Mayulis untuk membangun "istana" untuk keluarganya. Rumah reot Mayulis kini sudah menjadi rumah yang indah dan layak huni. "Rumahku adalah istanaku" untuk keluarga Mayulis kini terwujud.
"Alhamdulillah, sekarang rumahnya sudah kelihatan bagus. Kini, kami sekeluarga dapat menatap masa depan lebih cerah dan luas lagi” ujar Mayulis ketika melihat rumahnya selesai direhab oleh prajurit TNI melalui program TMMD ke-110 tahun 2021.
Mayulis bercerita, sejak dahulu memang terbesit keinginan untuk memperbaiki rumahnya yang telah usang dimakan zaman itu. Namun, apa daya, keluarga Mayulis tak mampu, sehingga harus sabar menempati bangunan reot itu.
"Jangankan untuk merenovasi rumah, untuk biaya hidup kami sehari-hari saja masih sulit kami penuhi," ungkapnya.
Meskipun demikian, jelas Mayulis, dalam menjalani kehidupan, harus tetap bersyukur dan sabar dengan apa yang didapatkan.
"Kalau dihitung-hitung memang berat menjalaninya, tapi selama kami ikhlas, InsyaAllah akan selalu ada jalan. Sekarang, kami tidak malu lagi jika ada tamu yang datang. Atap rumah juga tidak bocor lagi saat hujan,” ucap Mayulis kepada prajurit TNI yang berada di kediaman Mayulis saat itu.
Sementara itu, Pgs Kapendam I/BB Letkol Robinson mengatakan, program TMMD ke-100 merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.
Baca juga: TMMD ke-110 di Mentawai untuk Membangun Kemandirian Warga Terus Dilanjutkan
"TNI senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan rakyat," ujar Letkol Robinson. [zfk]