TMMD ke-110 di Mentawai untuk Membangun Kemandirian Warga Terus Dilanjutkan

Berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini: TMMD ke-110 di Mentawai terus dilanjutkan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

TMMD ke-110 di Kabupaten Kepulauan Mentawai. [Foto: Ist]

Berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini: TMMD ke-110 di Mentawai terus dilanjutkan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Tua Pejat, Padangkita.com - Pengerjaan fisik ataupun non-fisik dalam Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-110 di Kecamatan Sipora Uatra, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar) terus dilanjutkan.

Pgs Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Letkol Inf Robinson Tallupadang mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur pedesaan diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga, tapi juga mampu membangun kemandirian warga untuk kehidupan lebih baik ke depannya.

"Pembangunan jalan sepanjang lima kilometer dengan lebar 10 meter disertai pembangunan parit kiri-kanan selebar satu meter, renovasi lima unit RTLH dan empat rumah ibadah sebagai kegiatan sasaran fisik yang dikerjakan Satgas TMMD ke-110 Kodim 0319/Mentawai menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir untuk membantu rakyat dalam mengatasi kesulitan mereka di manapun berada," ujar Robinson, Minggu (7/3/2021).

Jika pembangunan sarana dan prasarana itu selesai, jelas Robinson, maka transfortasi barang dan orang akan semakin lancar, sehingga kesejahteraan warga juga ikut meningkat.

Lalu, terkait renovasi dua unit masjid dan dua unit gereja, Robinson meyakini bahwa itu akan memudahkan warga dalam beribadah dan membangun toleransi beragama di antara sesama anak bangsa.

"Waktu sebulan yang dilalui personel Satgas TMMD dengan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik, menjadi sarana pembuktian bahwa TNI memang berjuang untuk rakyat, mengabdi hanya kepada rakyat, dan suatu saat akan kembali kepada rakyat," tegasnya.

Menurut Robinson, karya bakti personel Satgas TMMD yang kini terus merampungkan target sasaran fisik, tidak semata untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah tertinggal, terbelakang, dan terpencil, tapi juga sebagai penghayatan serta implementasi dari Delapan Wajib TNI.

Baca juga: TMMD Ke-110 di Sumbar Resmi Dimulai Serentak di Padang Pariaman dan Kepulauan Mentawai

"Jati diri Prajurit TNI itu adalah Tentara Rakyat dan Tentara Pejuang. Oleh sebab itu, Prajurit TNI tidak akan pernah merasa lelah untuk memberikan darma bakti dan karya terbaiknya kepada rakyat. Sejatinya, prajurit itu memang dibentuk hanya untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya," katanya. [*/zfk]


Baca berita Mentawai hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

TPN Ganjar-Mahfud Desak Komnas HAM Usut Kasus Penganiayaan Relawan oleh TNI
TPN Ganjar-Mahfud Desak Komnas HAM Usut Kasus Penganiayaan Relawan oleh TNI
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Gubernur Sumbar akan ke Australia Bahas Kerja Sama Wisata Mentawai dan Ekspor Rendang
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar
Profil 4 Peluang Investasi Skala Besar bidang Wisata di Sumbar
Konflik di Pulau Rempang, Sukamta Nilai Keterlibatan TNI Tak Sesuai Tupoksi
Konflik di Pulau Rempang, Sukamta Nilai Keterlibatan TNI Tak Sesuai Tupoksi
Kisah 3 Mahasiswa UNP Riset Mitigasi Tsunami Memanfaatkan Kearifan Lokal Mentawai
Kisah 3 Mahasiswa UNP Riset Mitigasi Tsunami Memanfaatkan Kearifan Lokal Mentawai
Gubernur Mahyeldi Serahkan Hibah Rp1,7 Miliar untuk Panti Asuhan di Mentawai
Gubernur Mahyeldi Serahkan Hibah Rp1,7 Miliar untuk Panti Asuhan di Mentawai