Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Peran serta semua pihak dibutuhkan untuk membudayakan prokes
Padang, Padangkita.com- Menurut Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), Dr Fitri Arsih, meskipun sekolah telah menggaransi penerapan prokes ketat terhadap pelajarnya, namun itu tidak menjamin implementasi di lapangan.
Meskipun pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diantar dan jemput orang tuanya, namun hal yang sama tidak berlaku bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Walau sekolah sudah melakukan penerapan prokes dengan ketat, tetapi siapa yang memberikan jaminan bahwa kegiatan berkerumun yang dilakukan oleh siswa SMA usai jam sekolah itu tak terjadi," katanya, Rabu (24/3/2021).
Menurut Fitri, sebelum jam pembelajaran dimulai, sekolah meluangkan waktu setidaknya lima menit untuk mengingatkan cara penerapan prokes yang benar.
Selain itu, sekolah harus melibatkan warga sekitar untuk membubarkan pelajar yang berkerumun setelah jam sekolah dan juga membantu mengingatkan penerapan prokes yang benar.
"Pada saat ini, peran serta semua pihak dibutuhkan untuk membudayakan prokes," kata dia.
Sementara itu, Pakar Kesehatan dari Pusat Kajian Lingkungan Hidup (PKLH) UNP dr Elsa Yuniarti mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan penghargaan kepada sekolah yang menerapkan prokes dengan benar dan sanksi bagi yang tak menjalankannya.
Baca juga: Prokes di Sekolah Longgar, Disdik Padang Bentuk Tim Pengawas Masing-masing Sekolah
"Mereka akan termotivasi jika ada apresiasi atas kebijakan yang dikeluarkan, meskipun tugas mengatasi pandemi Covid-19 ini adalah tanggung jawab kita bersama," imbuhnya. [rna]