Jakarta, Padangkita.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan realisasi pendapatan negara hingga akhir Februari 2021 yang mencapai Rp219,2 triliun. Angka ini meningkat sebesar 0,07 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Yang menarik dan tentu positif adalah pendapatan negara kita sudah tumbuh 0,7 persen. Tahun lalu, sebelum bulan Februari, belum terjadi pandemi, pendapatan negara justru mengalami kontraksi 0,1 persen,” kata Sri Mulyani, dilansir dari laman Setkab, Rabu (24/3/2021).
Ia menyebut pendapatan negara sebesar Rp 219,2 triliun ini pun setara dengan 12,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp 1.743,6 triliun.
Ia merinci, penerimaan negara yang mencapai Rp219,2 triliun tersebut berasal dari pajak sebesar Rp146,1 triliun. Pendapatan pajak ini menurun dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang mencapai Rp153,6 triliun. Penurunan juga terjadi terhadap PNBP yang tercatat hanya sebesar Rp37,3 triliun atau setara 12,5 persen dari APBN.
Kemudian peningkatan justru terjadi terhadap Kepabeanan dan Cukai yang berhasil tembus mencapai Rp 35,6 triliun. Angka ini meningkat 42,1 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 25,1 triliun.
Sedangkan dana hibah sebesar Rp 0,9 triliun. Angka ini meningkat 69,1 persen jika dibandingkan posisi Februari 2019 sebesar Rp 0,2 triliun. [try]