Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Okan Kornelius mengaku traum dengan pernikahan keduanya karena anak jadi korban KDRT.
Padangkita.com - Penah kandas membangun rumah tangga, Okan Kornelius terpaksa harus menerima nasibnya kembali bercerai. Perceraian kali ini pun, diakui Okan sedikit memberinya rasa trauma.
Seperti diketahui Okan Kornelius sendiri bercerai dari istri keduanya Lee Sachi. Menurut kabar, perceraian mereka pun disebabkan lantaran Lee Sachi melakukan KDRT pada anak kandung okan bersama istri pertamanya.
Berdampak pada anak semata wayangnya, Okan mengaku cukup trauma dalam membangun rumah tangga kembali. Hal itu diungkapkan aktor 41 tahun itu dalam tayangan di kanal Youtube Melaney Ricardo, Sabtu (13/3/2021)
Bagi Okan sendiri sang anak,Jedan Kornelius Tjeuw merupakan segalanya dalam hidupnya saat ini. Ia pun sangat terpukul karena anak semata wayangnya terluka oleh orang yang pernah ia cintai.
“Lumayan (trauma) karena dampaknya itu ke jiwa raga gue, karena Jaden itu napas gue ya dia, hidup gue ya dia. Capek gue, keringat gue, ya Jaden semuanya,” jelas Okan Kornelius.
Okan sendiri mengaku berat setiap kali bercerita mengenai sang anak. Pasalnya, ia merasa semua luka yang dialami jedan saat ini merupakan kelalaian dan kesalahnnya.
“Kalau gue bicara Jaden memang berat banget. Cuma (pernikahan) yang kedua ini, kesalahan gue. Apa pun yang terjadi di rumah gue ini, membuat Jaden mesti mengalaminya, menghadapinya,” ujar Okan Kornelius sambil menitikan air matanya.
“Karena waktu kecil, gue yang rawat dia dari umur empat tahun. Gue yang kasih makan, gue yang mandiin. Jadi, apa ya, hidup gue ini ya Jaden,” jelasnya.
Lebih lanjut Okan mengatakan bahwa tujuan hidupnya saat ini hanya untuk sang anak.
Sehingga saat sang anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangganya, Okan merasa hal itu merupakan kesalahannya.
“Tujuan yah emang Jeden aja jadi gua mencoba yang terbaik buat dia. Gua mencoba supaya dia mendap bisa mendapatkan yang dia mau,” tutur Okan.
Baca Juga: Tim Klewang Polresta Padang Tembak Pelaku Penyerangan dan Perampokan Sepeda Motor
“Tapi mungkin kesalahan terbesar gua adalah gua mempercayakan orang yang salah buat Jedan jadi itu yang sangat terpukul buat gua,” tambahnya. [*/Prt]