Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang menerbitkan surat imbauan menjelang peringatan natal dan tahun baru 2018. Salah satu imbauannya adalah melarang pemilik usaha, Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D) dan swasta untuk membiarkan dan memerintahkan karyawan dan karyawati yang beragama muslim untuk memakai atribut sinterklas dan atribut natal lainnya.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah dalam surat imbauan nomor 451.749/Kesra-2017 tersebut juga meminta masyarakat untuk menjaga ketentraman, kenyamanan, dan keamanan menjelang natal dan selama serta sesudah natal dan tahun baru 2018.
Selain itu, pemko Padang juga meminta msyarakat menjauhi pernuatan-perbuatan yang melanggar hukum serta perbuatan penyakit masyarakat lainnya seperti membuat keributan, berjudi, narkoba minum minuman keras, maksiat yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melaksanakan zikir dan tausiyah di mesjid atau mushala pada tanggal 31 Desember 2017.
Sebelumnya, mewaspadai ancaman terorisme jelang perayaan natal dan tahun 2018, polisi daerah (polda) Sumatera Barat kerahkan ribuan personil dalam Operasi Lilin. 4.000 petugas kepolisia diterjunkan untuk pengamanan natal dan tahun baru 2018 di sejumlah lokasi di Sumatera Barat. Pengamanan dua acara besar tersebut ikut dibantu TNI dan instansi terkait.
kapolda sumbar, irjen (pol) fakhrizal mengatakan operasi lilin dimulai pada 22 Desember 2017 hingga 1 Januari 2017. Namun setelah apel kesiapan para personil sudah mulai disiagakan. Dirinya menjelaskan para personil akan ditempatkan di seluruh gerja dan pusat keramaian di sejumlah wilayah di Sumatera Barat.
"Personil kepolisian akan ditempatkan di seluruh gereja, pusat keramaian, termasuk arus lalu lintas selama libur panjang, di 19 kabupaten dan kota di sumbar," katanya kepada wartawan, Kamis (21/12/2017).
Kapolda menjelaskan, selain untuk meng antisipasi sweeping dari sekelompok orang, kapolda juga mewaspadai adanya aksi terorisme saat natal dan tahun baru. Pengamanan akan ditingkatkan setelah beberapa waktu lalu terjadi aksi pembakaran Mapolres Dharmasraya oleh kelompok teroris.