Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Panen buah durian di Pesisir Selatan (Pessel) ternyata tidak sesuai dengan harapan petani.
Painan, Padangkita.com - Panen buah durian di Pesisir Selatan (Pessel) ternyata tidak sesuai dengan harapan petani. Durian yang dijual ke sejumlah pengepul masih belum dengan harga yang memuaskan.
"Kami jual Rp17 ribu (per butir). Sementara, mereka jual ke luar daerah hingga ratusan ribu," kata Indra, petani durian ketika berbincang dengan Padangkita.com, Selasa (9/2/2021).
Menurutnya, kualitas buah durian asal Kampung Salido Ketek, Nagari Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai itu, termasuk kualitas super. Bahkan penjualannya sudah sampai pasar luar negeri.
"Durian kita ini, Raja Kunyit. Kualitasnya baik. Isinya padat dan lezat. Masa iya, kita terus dibeli dengan harga Rp17 ribu," ujarnya.
Indra mengatakan, setidaknya harga jual buah durian yang dibeli langsung ke ladang petani dapat lebih ditingkatkan.
"Harapan kami ya, ditingkatkan. Di kisaran harga Rp25 ribu hingga Rp35 ribu, itu baru normal," harap Indra.
Tapi apa daya, Indra dan sejumlah petani durian lainnya, tidak bisa berbuat banyak. Mau tidak mau tetap mereka jual dengan harga tersebut.
"Kami panen, orang lain untung besar. Begitulah, yang terus kami lalui setiap panen durian," katanya.
Dia menjelaskan pada saat musim durian ini, banyak kesempatan yang dapat diambil oleh para pengepul.
Mereka bakal menjual ke daerah luar yang tidak sedang musim buah durian. Sehingga, daya jualnya lebih besar dan mendapatkan untung yang berlipat-lipat.
"Bukan di luar daerah saja, bahkan durian ini juga telah diekspor ke luar negeri seperti Malaysia. Itu harganya bisa ratusan ribu," sambung Indra.
Diketahui, musim durian di Pessel sudah lebih dari dua minggu ini. Ribuan buah durian setiap harinya dijemput langsung oleh pengepul ke ladang petani.
Baca juga: Petani Kambang Utara Pessel Sepakat “Habisi” Sawit, Ganti dengan Manggis dan Durian
"Sekitar seminggu lagi, mungkin masa panen kami sudah usai. Meski dengan harga yang belum memuaskan, kami tetap bersyukur. Semoga saja, di musim berikutnya kami mendapatkan harga yang memihak kepada petani," tuturnya. [nik/pkt]