
Plt Kepala OJK Sumbar Darwisman (Foto: Padangkita.com)
Padangkita.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat memberikan edukasi keuangan kepada 124 orang penyandang disabilitas di Sumatera Barat, Rabu (14/12/2017). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan para peserta.
Plt Kepala OJK Sumbar Darwisman mengatakan bahwa selama ini para penyandang disabilitas belum mendapatkan akses keuangan yang baik. Padahal mereka punya hak yang sama dengan warga Indonesia lainnya, termasuk dalam mendapatkan akses keuangan.
“Dengan diberikan edukasi ini, diharapkan para penyandang disabilitas bisa memiliki literasi keuangan yang baik. Selama ini mereka jarang tersentuh,” kata Darwisman kepada wartawan, Rabu (14/12/2017).
Darwisman melanjutkan bahwa para penyandang disabilitas di Sumbar punya potensi dalam memajukan perekonomian daerah. Menurutnya, tidak sedikit dari mereka yang punya usaha sendiri, seperti peternakan dan berbagai usaha kerajinan. Namun, belum semua dari usaha-usaha tersebut yang mendapatkan akses keuangan.
“Dengan meningkatnya literasi keuangan mereka, diharapkan usaha tersebut bisa dikembangkan, baik melalui kredit bank maupun produk keuangan lainnya,” ujarnya.
Ketua Himpunan Perempuan Disabilitas Indonesia Sumbar Silma Dari sangat mengapresiasi terhadap pelatihan yang diberikan OJK Sumbar. Ia juga mengakui bahwa selama ini terkesan ada diskriminasi terhadap para difable dalam mendapatkan akses keuangan.
Silma mencontohkan para penderita tuna netra yang masih belum diperbolehkan punya ATM. Mereka hanya diperbolehkan punya ATM jika didampingi keluarga. Padahal meskipun punya keterbatasan, jika diberikan literasi keuangan yang baik, penderita tuna netra juga bisa menggunakannya.
“Kami berharap tidak ada perlakuan yang berbeda terhadap para difabel karena difabel juga warga negara Indonesia,” ujarnya.