Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur, Kota Padang memberikan vaksin kepada 61 tenaga kesehatan
Padang, Padangkita.com- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang memberikan vaksin kepada 61 tenaga kesehatan (nakes). Petugas layanan kebersihan dan satuan pengamanan (satpam) juga ikut termasuk dalam daftar pada tahap pertama hingga Maret 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Andalas, dr Mela Aryati usai pemberian vaksin kepada sejumlah nakes yang ada di tempat tersebut pada Rabu (20/1/2021) siang.
"Tahap satu ini ada sebanyak 61 orang nakes. Skemanya, 61 orang ini kami bagi, 15 orang per hari, jadwalnya setiap hari Senin dan Rabu," kata Mela.
Prosedur vaksinasi kepada nakes, kata Mela, sama seperti dengan masyarakat pada umumnya, seperti melalui proses pemeriksaan (screening) terlebih dahulu.
"Jadi kami pesankan ke petugas kami yang divaksin untuk istirahat yang cukup terlebih dahulu sebelum jadwal vaksinasi, karena nakes dengan autoimun tidak boleh divaksin, seperti penyakit lupus, itu tidak boleh, tapi yang lain boleh, jika dia terkendali," katanya.
Ia mengatakan, selain melalui proses pemeriksaan, nakes dan tenaga pendukung puskesmas yang divaksin juga diberikan semacam kode khusus di aplikasi melalui gawai yang sudah dikonfigurasikan (diinstal).
Tak cukup sampai di sana, data para nakes yang divaksin akan dicatat secara manual di tempat (flakon) yang sudah disediakan pihak Puskesmas.
"Hal tersebut untuk memastikan bahwa (vaksin) ini sudah diberikan, demi pengontrolan berlapis, agar vaksin yang keluar itu terkontrol per orang berapa, vaksinnya berapa," ujarnya.
Mela mengatakan, pada tahap 1 hingga Maret 2021 ini semua nakes dan tenaga pendukung akan diberikan vaksin sesuai data Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesmas tersebut.
"Seperti dokter, perawat, bidan sampai ke cs dan sekuriti, karena mereka juga terpapar dan berpotensi untuk tertular. Untuk Nlnakes khusus di Puskesmas Andalas setelah proses vaksinasi ini, mereka kami beri ekstra puding, diistirahatkan dari pelayanan dahulu, kemudian nanti dipersilakan pulang dahulu dan besoknya sudah mulai bisa lagi beraktivitas seperti biasa," jelasnya.
Menurutnya, nakes yang sudah divaksin terlebih dahulu pada hari Senin (18/1/2021) kemarin diklaim aman dan tidak mengalami apa-apa. Mela menyebut pengawasan yang diberikan hanya pada proses screening.
"Seperti dia hipertensi tidak terkontrol pada saat dia pengecekan tensi, itu otomatis sistem mengunci, vaksin gak bisa kami keluarkan, sudah berlapis penjagaannya," tuturnya.
Seperti diketahui, sebanyak 72 fasilitas kesehatan dikerahkan untuk vaksinasi di Kota Padang yang terdiri dari rumah sakit, puskesmas dan klinik. Rinciannya, 25 rumah sakit, 23 puskesmas dan sisanya klinik swasta.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengatakan, di tiap-tiap rumah sakit akan ditempatkan sebanyak 10 orang vaksinator, puskesmas lima orang dan di klinik dua orang.
Baca juga: Pantauan Harga Bahan Pokok Hari Ini, Cabai Rawit Naik Melonjak, Cabai Merah Kriting Turun
"Jadi jumlah vaksinator yang diterjunkan itu sebanyak 413 orang untuk di Kota Padang," ucapnya. [pkt]