Padang, Padangkita.com - Seorang pria asal Papua ditemukan pingsan di dalam selokan di semak-semak di dekat Jalan Pulai, persisnya di pinggir Banda Bakali Simpang Haru, Kota Padang, Selasa (22/12/2020).
Informasi yang dihimpun Padangkita.com di lokasi menyebutkan, pria tersebut ditemukan pingsan di semak-semak sekitar pukul 06.00 WIB. Keterangan warga, sebelum pingsan, pria itu tampak berjalan sempoyongan di jalan. hingga pukul 11.30 WIB, pria itu tampak masih terbaring di selokan.
Pantauan Padangkita.com, tidak jauh dari tempat pria tersebut pingsan, terdapat sebuah sepeda motor merek Bajaj bernomor polisi BA 2905 WH warna hitam. Menurut warga, motor tersebut adalah milik pria tersebut.
Salah seorang warga setempat, Atun, 42 tahun, mengatakan, di setang motor tersebut, tergantung sebuah tas. Di dalamnya terdapat dompet yang berisi KTP yang bersangkutan.
Warga pun melapor ke Ketua RT setempat untuk selanjutnya diinformasikan ke polisi. "Saya melapor ke RT. Lalu RT melapor ke polisi. Kami takut yang bersangkutan korban begal, atau terpapar Covid-19, maka kami lapor ke polisi," ujar Atun.
Pantauan Padangkita.com di lokasi kejadian, petugas medis ber-APD (alat pelindung diri) lengkap juga sempat datang ke lokasi dengan ambulans. Namun, yang bersangkutan sudah sadar ketika hari mendekati siang. Petugas medis pun batala mengevakuasi pria itu.
Untuk selanjutnya, karena sudah sadar, polisi pun membawanya ke kedai yang berada di dekat lokasi. Polisi juga memberi makan yang bersangkutan makan.
Kasi Trantibum Polsek Padang Timur, Fizlan Setiawan, kepada Padangkita.com mengatakan pria tersebut bernama Elias Minai Basik Basik, 23 Tahun, asal Papua.
"Yang bersangkutan statusnya wisatawan, menetap di Kota Padang sekitar sebulan ini. Dia kos di Pasar Baru Kecamatan Pauh," ujarnya.
Menurut Fizlan, saat yang bersangkutan ditemukan pingsan di lokasi warga sempat khawatir. Mengira korban kejahatan dan tindak kriminal pada malam hari. Namun, setelah ditelusuri, yang bersangkutan tidak sadarkan diri karena diduga mabuk.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Penerimaan PBB Kota Padang Capai Rp61 Miliar
"Alhamdulillah, saat ini, beliau sudah sadar dan bisa diajak komunikasi," jelasnya.
Polisi akan mengembalikan yang bersangkutan ke tempat kosnya.
"Kepada masyarakat di sini, kita mengucapkan terima kasih atas kepedulian mereka, kita cepat tahu dan cepat tanggap. Karena dengan kondisi sekarang kita khawatir warga yang tidak jelas statusnya itu bisa disangka Covid-19. Makanya petugas medis sempat datang ke lokasi. Untuk tindak selanjutnya, yang bersangkutan akan kita fasilitasi untuk kembali ke tempat tinggalnya di Pasar Baru," terang Fizlan. [pkt]