Simpang Empat, Padangkita.com - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) memperingati Hari Ibu ke-92, tahun 2020 yang dilaksanakan di Balairung Tuah Basamo, Jumat (18/12/2020).
Hadir pada kesempatan ini Ketua GOW Pasbar, Sifrowati Yulianto, Wakapolres Pasbar, Kompol Abdus Syukur Felani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pasbar, Etris Dsem, organisasi persatuan wanita se-Pasbar, dan stakeholder lainnya.
Melalui kesempatan ini, Ketua GOW Pasbar Sifrowati Yulianto mengatakan, peran perempuan pada masa pandemi Covid-19 ini sangat terlihat. Betapa tidak, karena banyak kaum perempuan yang terjun langsung dalam penanganan Covid-19.
"Peringatan Hari Ibu tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya diakibatkan karena pandemi Covid-19. Namun demikian tidak mengurangi makna dari Hari Ibu itu sendiri. Di mana kita sangat apresiasi peran seorang ibu yang selalu berjuang untuk keluarganya," kata Sifrowati Yulianto.
Adapun tema peringatan Hari Ibu ke-92 ini adalah "Perempuan Berdaya Indonesia Maju".
"Melalui kegiatan ini diharapkan kita semua untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak terutama terhadap lingkungan kita masing-masing," ujarnya.
Sementara, pada bagian lain, Kepala DPMN Pasbar, Etris Dsem menyebutkan, ke depan harus melibatkan semua unsur masyarakat dan multi-stakeholder dalam mengampanyekan "Three Ends" yakni akhiri kekerasan terhadap perempuan.
"Melalui kesempatan ini saya sampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga terselenggaranya peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020 ini," ungkapnya.
Selain itu, Etris juga berharap agar ke depan para pimpinan organisasi perempuan ini tetap terus berkarya dalam berbagai kegiatan sosial, terutama saat pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Positif Covid-19 di Pasaman Barat Bertambah 2 Orang, 1 di Antaranya Meninggal Dunia
"Organisasi perempuan ke depan diharapkan agar terus bersinergi dengan berbagai mitra kerja lainnya serta stakeholder terkait dan masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam hal kegiatan perempuan di Bumi Tuah Basamo ini," pungkasnya. [pkt]