Padang, Padangkta.com - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengimbau warga untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian pada malam pergantian tahun nanti.
Mahyeldi menegaskan dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, sangat rentan akan penyebaran dan penularan virus tersebut.
“Kegiatan atau event berpotensi menimbulkan keramaian dan itu rawan terhadap penularan Covid-19,” kata Mahyeldi, Selasa (15/12/2020).
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat menahan diri untuk tidak berkumpul-kumpul atau membuat keramaian saat tahun baru nanti, karena bisa memicu penambahan kasus baru Covid-19.
Dikatakan Mahyeldi, sebaiknya kegiatan malam tahun baru diisi dengan kegiatan atau hal-hal yang positif. seperti berzikir dan berdoa bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, sebanyak 5.812 personel yang merupakan tim gabungan dari Polisi, TNI dan instansi terkait akan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Sumatra Barat (Sumbar).
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan, untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumbar, makan akan ada Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Lilin 2020.
Baca Juga: Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumbar, 5.812 Personel Akan Dikerahkan
Sandi Lilin 2020 itu, kata Toni, akan berlangsung dalam rentang waktu 15 hari, mulai 21 Desember sampai 4 Januari 2020.
Dalam operasi Sandi Lilin 2020 itu, tambahnya, seluruh jajaran Polda Sumbar dan Polres di masing-masing kabupaten dan kota akan dilibatkan, guna memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang akan merayakan Natal dan pergantian tahun.
Dirincikan Toni, 5.812 personel itu terdiri 353 personel TNI dan ditambah sebanyak 2.286 dari instansi terkait, selebihnya dari Kepolisian. [abe]