Simpang Empat, Padangkita.com - Sejumlah pelajar dan guru di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Menyikapi hal ini, Pemkab Pasbar langsung menutup sekolah yang ditemukan kasus Covid-29.
Pjs Bupati Pasaman Barat, Hansastri ketika dikonfirmasi Padangkita.com, Jumat (20/11/2020) malam mengatakan, sejumlah sekolah yang ada kasus Covid-19 telah ditutup, dan pembelajaran dilakukan dari rumah sejak dilakukannya tes swab dua hari yang lalu.
"Untuk sampai kapan mereka belajar dari rumah belum kita tentukan. Akan kita lihat perkembangan nantinya," kata Hansastri.
Sementara, untuk sekolah yang tidak terpapar masih tetap akan menjalani belajar tatap muka, dengan cara bergantian, separuh-separuh dari jumlah total siswa, selama seminggu kedepan.
"Sampai ujian semester selesai mereka masih tetap tatap muka dan selanjutnya akan kita sampaikan kemudian," lanjutnya.
Disampaikan, pelajar dan guru yang terpapar Covid-19 pada hari ini adalah delapan orang guru dan pelajar di Sekolah Dasar Negeri 04 Sungai Beremas serta dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di kecamatan tersebut.
Pelajar yang positif itu adalah perempuan inisial DPD, 17 tahun dan FYF, 15 tahun warga Jorong Bunga Tanjung. Kemudian, laki-laki inisial HNS, 10 tahun warga Jorong Pasar Pokan, Kecamatan Sungai Beremas.
Berikutnya, perempuan inisial RH, 11 tahun warga Jorong Pasar Pokan, dan laki-laki inisial WV, 15 tahun warga Jorong Sidomulyo, Kecamatan Ranah Batahan. Selanjutnya, laki-laki inisial AAR, 10 tahun warga Jorong Pasar Pokan, Kecamatan Sungai Beremas.
Sementara guru yang dinyatakan positif Covid-19 adalah laki-laki inisial F, 53 tahun yang tidak lain adalah Kepala SDN 04 Sungai Beremas.
Kemudian, perempuan inisial SRP, 35 tahun guru honorer, warga Jorong Pasar Muara, Kecamatam Sungai Beremas. Kemudian, laki-laki inisial Z, 46 tahun dan perempuan inisial D, 57 tahun guru honorer warga Jorong Pasar Pokan, Kecamatan Sungai Beremas.
Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Corona di Pasaman Barat Melonjak Tajam 17 Orang
"Saat ini tim Satgas terus melakukan langkah cepat proses pelacakan atau tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mohon dukungan kita bersama, semoga hal ini bisa terkendali," ujarnya. [pkt]