Sarilamak, Padangkita.com – Kasus positif Corona (Covid-19) di Kabupaten Limapuluh Kota bertambah lagi 10 orang, Selasa (17/11/2020). Satu pasien positif Covid-19 pada hari yang sama, dilaporkan meninggal dunia.
"Pada Selasa (17/11/2020) terjadi penambahan 10 kasus terkonfirmasi positif dan satu orang meninggal dunia," kata Fery Chofa, Kepala Dinas Kominfo selaku Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Limapuluh Kota dalam siaran pers yang diterima padangkita.com.
Fery menjelaskan, dengan penambahan 10 kasus positif dan 1 kasus meninggal dunia ini, maka hingga saat ini, tercatat 283 kasus konfirmasi positif di Limapuluh Kota.
Dengan catatan, 178 orang dinyatakan sembuh dan 13 orang meninggal dunia. Sisanya 92 orang diisolasi dan menjalani rawatan di berbagai tempat. Baik isolasi mandiri, atau dirawat di balai karantina dan rumah sakit rujukan.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berakhir. Aamiin," kata Fery.
Berikut, data 10 warga Limapuluh Kota yang positif Covid-19 dan 1 orang yang meninggal dunia pada Selasa (17/11/2020), sebagaimana dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota:
- RA, perempuan, 52 tahun, Alamat Jorong Balai Gadang, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Pekerjaan PNS/Guru, Diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, rencana menjalani isolasi mandiri sementara.
- RAP, perempuan, 6 tahun, Alamat Jorong Simpang Tiga Kenanga, Nagari Sungai Antuan, Kec.Mungka, Pekerjaan Pelajar, Diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, rencana menjalani isolasi mandiri sementara.
- MA, perempuan, 24 tahun, Alamat Jorong Padang Laweh, Nagari Tanjung, Kecamatan Luak, Ibu Rumah Tangga, Diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, rencana menjalani isolasi mandiri sementara.
- MZAH, laki-laki, 13 tahun, Alamat Jorong Tangah, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Pekerjaan Pelajar Pesantren di Bukittinggi, riwayat kontak tidak ada/hasil skrining, rencana menjalani isolasi mandiri sementara.
- BA, laki-laki, 18 tahun, Jorong Balai Gadang Bawah, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Pekerjaan Pelajar, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
- I, laki-laki, 51 tahun, Jorong Pasar Manggilang, Nagari Pangkalan, Kec. Pangkalan Koto Baru, Pekerjaan PNS/Nakes Puskesmas Sialang, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
- C, laki-laki, 58 tahun, Jorong Lubuk Jantan, Nagari Gurun, Kecamatan Harau, Pekerjaan Pensiunan PNS, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
- AY, laki-laki, 54 tahun, Jorong Balai Gadang Bawah, Nagari Mungo, Keamatan. Luak, Pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
- MZA, Laki-laki, 4 bulan, Jorong Tanjung Tangah, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
- N, perempuan, 78 tahun, Jorong Tanjung Tangah, Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, diduga terpapar dari kontak dengan kasus konfirmasi positif, isolasi mandiri sementara.
Sementara pada Senin (16/11/2020) malam, satu orang pasien konfirmasi asal Limapuluh Kota dilaporkan meninggal dunia dan telah dimakamkan sesuai protokol Covid 19.
Pasien tersebut adalah MA, laki-laki, 71 tahun, Nagari Situjuh Banda Dalam, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, pekerjaan Lansia, dirawat dan meninggal dunia di RSUD Pariaman. [pkt]