Painan, Padangkita.com - Tim gabungan penegakan hukum Perda Sumatra Barat (Sumbar) tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Pesisir Selatan Pessel, melancarkan operasi yustisi di objek wisata kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan, Sabtu (31/10/2020). Sedikitnya, 43 orang terjaring tidak memakai masker, dan disanksi kerja sosial membersihkan fasilitas umum.
Tim gabungan ini terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhuhungan, Kominfo, Humas, Kodim, Kepolisian, Pos Denpom, anggota TNI AL dan unsur terkait lainnya.
Selain operasi yustisi, tim Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, selama libur juga menurunkan tim ke objek wisata untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pessel, Dailipal, mengatakan, dalm operasi yustisi di Kawasan Mandeh rim gabungan menindak 43 orang pengunjung dan masyarakat yang tidak memakai masker.
"Kepada pelanggar diberi sanksi kerja sosial menyapu di fasilitas umum," kata Dailipal yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Pessel.
Pelanggar kali ini, kata dia, didominasi oleh masyarakat sekitar, sedangkan pengunjung hanya sebagian kecil saja. Berbeda dengan operasi sebelumnya, dalam kali ini, juga dilakukan sosialisasi surat edaran bupati tentang pelaksanaan AKB Aspek Ekonomi Bidang Pariwista, kepada pengusaha rumah makan dan pengunjung objek wisata.
"Operasi yustisi akan dilanjutkan besok, Minggu (1/11/2020) dengan sasaran objek wisata," kata Dailipal.
Sebelumnya tim gabungan juga telah melakukan operasi yustisi di sejumlah pasar seperti Pasar Sago, Pasar Baru, Pasar Painan, Pasar Tarusan, dan di Pasar Asam Kumbang.
"Secara keseluruhan selama operasi total masyarakat yang terjaring sebanyak 235 orang," kata Dailipal.
Diharapkan operasi yustisi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan (3M); memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Baca juga: Jelang Libur Berakhir, Positif Corona Melonjak 26 Kasus di Pessel, Sembuh Bertambah 3 Orang
Disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan memang sangat diperlukan, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di Pessel terus bertambah. Hingga hari ini jumlah kasus positif di Pessel telah mencapai 465 orang. Lebih parah lagi, lanjut dia, angka kematian pasien Covid-19 juga bertambah tiap minggu. [pkt]